Share

Pengancam Federer Minta Maaf

Randy Wirayudha, Jurnalis · Kamis 11 Oktober 2012 14:18 WIB
https: img.okezone.com content 2012 10 11 39 702463 nqM2suDgHY.jpg Roger Federer senantiasa dijaga ketat pengawalnya di Shanghai Masters (Foto: Reuters)
A A A

SHANGHAI – Sebelum Roger Federer memulai perjalanannya di Shanghai Masters, petenis nomor satu itu menerima ancaman pembunuhan. Tapi belakangan, si pengancam di sebuah blog itu mengirim pesan permintaan maafnya.

 

Blogger yang memakai akun bernama ‘Blue Cat Polytheistic Region Founder 07’ itu, sempat mencancam akan membunuh Federer, dengan memajang foto Federer yang tengah berlutut bersiap dipenggal algojo di sampingnya. Akan tetapi, blogger yang hingga kini belum ditahan itu melayangkan permohonan maafnya via situs terpopuler di China, ‘baidu.com’.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Saya tidak dalam penahanan. Saya mengambil inisiatif untuk mengontak orang-orang yang terkait untuk meminta maaf,” tulis blogger tersebut di situs baidu.com.

 

Federer sendiri mengambil langkah pencegahan ketika akan turun di babak pertama Shanghai Masters, dengan menyewa jasa Bodyguard untuk melindunginya. Meski begitu, Federer mengaku tak terlalu memikirkan ancaman itu karena hanya dianggap sebagai pengalihan fokusnya belaka.

 

“Sebenarnya, mungkin ancaman itu hanya pengalihan kecil, tak ada yang harus diragukan atau dicemaskan,” papar Federer, seperti dilansir TheNation, Kamis (11/10/2012).

 

“Ancaman itu hanya hal kecil di sebuah website, tak ada yang jelas dan konkret. Hal itu hanya menjadi perdebatan publik,” lanjutnya.

 

Di turnamen Shanghai ini, Federer tak mengikutsertakan istri dan kedua anak kembarnya. Tapi Federer menyangkal jika ketidakhadiran keluarganya, disebabkan ancaman pembunuhan itu.

 

Aksi nekat seorang fans yang lebih buruk, bahkan pernah menimpa petenis lain, Monica Seles. Di tahun 1993, Seles pernah ditikam oleh seorang penonton saat bermain di Hamburg.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini