MOTEGI – Misi Dani Pedrosa di MotoGP Jepang cuma satu, yakni memenangi balapan agar mengurangi selisih 33 angka dengan pemuncak klasemen Jorge Lorenzo. Dari latihan di Sirkuit Motegi pada hari pertama, Pedrosa merasa target tersebut bisa dicapai.
Pada latihan hari pertama, Pedrosa mencatat hasil bagus dengan selalu berada di posisi dua besar. Pada sesi pertama ada di posisi kedua, sementara pada sesi kedua jadi yang tercepat. Bahkan, catatan lapnya di sesi kedua nyaris mengalahkan rekor fastest lap Sirkuit Motegi yang ditorehkannya sendiri pada 2011 lalu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pembalap mungil Spanyol berusia 27 tahun ini pun siap meneruskan momentum bagusnya yang menjuarai tiga dari empat seri terakhir. Torehan 257 poin yang dikoleksinya saat ini merupakan raihan tertinggi selama enam tahun bersama Repsol Honda.
Dengan empat seri tersisa, Pedrosa memang diwajibkan untuk menyapu bersih kemenangan bila ingin merebut titel juara dunia perdananya. Itu pun dengan catatan Lorenzo hanya finis posisi ketiga atau lebih buruk lagi di tiap serinya.
“Hari ini sempurna untuk latihan. Kondisi trek amat baik, temperatur yang hangat, dan permukaan sirkuit yang baru membantu kami melakukan apa yang kami inginkan,” kata Pedrosa seperti dikutip dari Autosport.
“Target utama hari ini adalah mengetes ban dan kami mencatat lap yang bagus, baik dengan ban keras maupun ban lunak,” ujar Pedrosa.
“Aspal di sini masih baru sehingga gripnya bagus, jadi sejak awal waktu lap sudah cepat. Kami juga mengerjakan suspensi dan pemetaan supaya bisa meningkat untuk hari esok,” tutur Pedrosa.
(auz)
