MOTEGI - Kekecewaan terpancar jelas di wajah Ben Spies usai dirinya gagal finis pada seri MotoGP Jepang, siang tadi. Pembalap Yamaha ini mengaku kecewa karena saat itu dia tengah menampilkan performa apik.
Spies memang tampil cukup baik pada balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi. Mengawali start dari posisi empat, pembalap yang musim depan akan membela tim Pramac Ducati ini mampu menyodok ke posisi tiga.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, saat memasuki lap kedua, Spies mengalami nasib nahas. Saat coba melahap tikungan, Spies gagal mengendalikan motornya hingga akhirnya terperosok ke gravel hingga menabrak pagar pembatas (dari ban).
Kegagalan ini pun membuat Spies kecewa, karena dia menilai dirinya mampu mencatatkan hasil bagus, apabila tidak mengalami insiden tersebut. Insiden kali ini menjadi yang ketiga dialami Spies dalam tiga tahun terakhir tampil di Motegi (namun di dua insiden sebelumnya, Spies masih mampu melanjutkan lomba, bahkan meraih poin).
Sebagai pelampiasan kekesalannya, Spies menuding rem menjadi faktor yang membuatnya bernasib sial.
“Saya sangat frustrasi dengan hasil hari ini. Kita semua tahu, bahwa sepanjang pekan ini semua orang membicarakan masalah rem bisa jadi kendala, menyusul kondisi alami trek (lembab). Tapi, saya tidak mengira harus mengalaminya pada lap kedua,” ujar Spies dikutip Autosport, Minggu (14/12/2012).
“Tim sebenarnya sudah bekerja keras sepanjang akhir pekan dan kami punya kecepatan untuk naik podium. Jadi, kami merasa tidak pantas mendapatkan hasil ini,” sambungnya sembari menolak menyerah dan bertekad membayar kegagalannya dengan tampil cemerlang di seri MotoGP Malaysia di Sepang, pekan depan.
Tudingan Spies terkait masalah rem Spies ternyata dibenarkan oleh pihak Yamaha yang diwakili, direktur tim, Massimo Meregalli. “Ben mengalami masalah pada rem di lap kedua,” pungkasnya.
(acf)
