Share

Atlet Bulutangkis Jabar Siap Berprestasi

Panji Qadhafi, Jurnalis · Senin 15 Oktober 2012 17:29 WIB
https: img.okezone.com content 2012 10 15 43 704269
A A A

BANDUNG – Sebanyak 60 persen atlet bulutangkis Jabar yang memperkuat Jabar pada PON XVIII 2012 lalu, dinilai masih bisa memperkuat Jabar dalam PON XIX Jabar 2016. Sedangakan untuk menutupi atlet yang tidak bisa turun lagi di PON selanjutnya karena faktor usia, PBSI Jabar masih mempunyai pemain di tim bayangan.

 

Sekretaris Umum Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat, Herman Subarjah mengungkapkan, pada ajang multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII lalu, bulutangkis Jabar menurunkan 16 atletnya sesuai kuota yaitu delapan atlet putra dan delapan atlet putri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Dari keseluruhan atlet tersebut, sebanyak 60 persen atlenya masih bisa berjuang membela Jabar dalam gelaran PON XIX 2016 Jabar mendatang. "Sekitar 60 persennya dari atlet yang kemarin di PON memperkuat Jabar, saya lihat masih bisa turun di PON XIX 2016 mendatang. Sedangkan untuk menutupi 40 persennya lagi, kami masih punya pemain dari tim bayangan yang kemampuannya tidak jauh beda," ungkapnya.

 

Untuk itu, meskipun siap dengan tim bayangannya, Herman menilai tetap akan melakukan seleksi lagi. Sehingga terjaring atlet yang benar-benar berkualitas dan mampu memberikan yang terbaik untuk Jabar nanti. Dengan begitu, Jabar tidak akan kekurangan atlet bulutangkis untuk mengganti para seniornya.

 

Melihat permainan atletnya di PON XVIII lalu Herman mengaku cukup gembira dengan hasil yang diraihnya. Selain bisa melebihi target dalam raihan medali, untuk pertama kalinya tim beregu putri bisa meraih medali emas.

 

"Kami cukup merasa senang dengan hasil perolehan kemarin. Pasalnya tim beregu putri yang biasanya tidak pernah menyumbang medali emas, tapi dalam PON Riau ternyata mereka bisa meraih medali emas, dan itu prestasi yang cukup membanggakan," ujarnya.

 

Selain itu, tim bulutangkis Jabar yang sebelumnya hanya menargetkan satu medali emas. Alhasil tim Jabar bisa melebihi target dengan meraih dua medali emas dari nomor beregu putri dan ganda campuran, dua perak, dan tiga perunggu. "Sebenarnya raihan dua medali emas itu sudah kami prediksi sebelumnya. Namun kami sempat khawatir karena peluangnnya saat itu fifty-fifty," ujarnya.

 

Untuk nomor tunggal, lanjut Herman, Jabar memang tidak punya pebulutangkis sekelas pebulutangkis daerah lain. Meski demikian sebenarnya Jabar mempunyai peluang dari tunggal putri atas nama Hera Desi Ana. "Sayang di semifinal Hera harus kalah karena mengalami cedera," singkatnya.

 

Menurut Herman, para atlet Jabar yang turun di PON, kini kembali menjalani latihan untuk persiapan sejumlah kejuaraan seperti sirkuit nasional (Sirnas) di Banten, Bali dan Jatim serta kejurnas. "Semua pebulutangkis PON Jabar akan mengikuti sirkuit nasional. Tapi mereka akan membawa bendera klubnya masing-masing," katanya.

 

Sementara Manager tim bulutangkis Jabar, Lili M Kurnia mengaku bangga dengan prestasi yang diraih para pebultangkis Jabar dalam PON kemarin. Bahkan dirinya tidak menyangka tim beregu putri yang selama ini tidak mampu meraih emas, ternyata bisa menyumbangkan emas untuk Jabar.

 

"Ini berkat usaha anak-anak hingga bisa mencapai target dalam raihan emas. Bahkan tim beregu putra bisa memecahkan rekor karena mampu menyabet emas. Di PON-PON sebelumnya, tim beregu putri tidak pernah dalam emas. Sebenarnya kita ingin beregu putra mendapat emas, tapi dengan mendapat perak pun mereka sudah melebihi target," katanya.

 

Meski belum pasti dirinya jadi manager tim bulutangkis Jabar lagi dalam PON selanjutnya, Lili berharap apa yang dicapai di PON Riau bisa ditingkakan. Apalagi PON mendatang Jabar menjadi tuan rumah. "Saya tidak tahu apa masih jadi manager atau tidak untuk PON 2016. Namun saya sangat berharap prestasi di PON Riau dipertahanankan, bahkan harus ditingkatkan," pungkasnya.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini