Share

"Grosjean Harus Move On"

Randy Wirayudha, Jurnalis · Minggu 21 Oktober 2012 19:19 WIB
https: img.okezone.com content 2012 10 21 37 707106 webzdrXZIv.jpg Romain Grosjean (kanan) (Foto: Reuters)
A A A

ENSTONE – Di lima seri belakangan, Romain Grosjean kerap tampil di bawah form terbaiknya. Bahkan tak jarang teradang masalah dengan mobilnya atau terlibat insiden di aspal dengan sejumlah rival lainnya.

 

Tim Lotus melihat problem tersebut jauh ke dalam diri Grosejan. Team principal Éric Boullier menaksir, Grosjean masih belum mampu melupakan kejadian-kejadian buruk tersebut dan pada akhirnya, menghambat optimisme dan kepercayaan diri Grosjean muncul lagi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Yang membuatnya ‘galau’ mungkin terjadi di GP Belgia. Driver Prancis itu bahkan harus dikenai sanksi satu kali larangan balapan, setelah didakwa menjadi penyebab insiden di lap pertama seri Spa-Francorchamps.

 

Belum lagi insiden selanjtunya di GP Jepang lalu dengan Mark Webber. Bahkan pilot Red Bull itu mencela perbuatan Grosjean sebagai tindakan yang gila. Padahal sebelumnya, Grosjean sempat menjadi sorotan ketika menaiki podium di GP Bahrain, Kanada dan Hungaria.

 

“Sudah waktunya bagi tim kami untuk menentukan posisi sebelum berakhirnya musim. Tapi tak kalah penting Romain bagi Romain untuk ‘move on’, melupakan yang lalu untuk dirinya sendiri,” tutur Boullier, seperti dinukil Sportal, Minggu (21/10/2012).

 

“Terlepas dari banyaknya tekanan, dia membalap dengan baik. Di Korea lalu, dia tampil tanpa insiden dan saya sepenuhnya percaya bahwa dia sekarang sudah akan mengerti. Mengerti tentang apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal-hal demikian ke depannya,” lanjut bos Lotus itu.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini