BRACKLEY – Comeback dari masa pensiunnya di kokpit Mercedes, Michael Schumacher mendatangkan apapun selain serentetan hasil minor. Sejak kembali tiga tahun lalu, Schumacher hanya mampu mendulang satu kali tangga podium.
Jelas sebagai pribadi yang sudah matang dan bisa sadar diri, Schumi – sapaan Schumacher, bertanggung jawab sendiri atas semua kegagalannya, ketimbang menyalahkan tim. Bagi Schumi, dirinyalah yang mengecewakan The Silver Arrow, bukan sebaliknya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pernyataan ini dilontarkan tujuh kali juara dunia itu untuk menyanggah dengan halus ucapan Dieter Zetsche, bos Mercedes yang mengatakan bahwa segenap tim yang gagal membangun mobil kompetitif untuknya.
“Sebagai pembalap, kami-lah yang bertanggung jawab terhadap mobil kami. Faktanya segala hal tak berjalan sesuai harapan dan serangkaian kegagalan itu kesalahan saya, bukan tim,” tegas Schumi kepada media Jerman, Die Welt, Minggu (21/10/2012).
“Tapi yang menjadi penting adalah, saya harus bisa berkaca dan mengatakan bahwa saya sudah memberikan yang terbaik. Dan saya bisa melakukan itu, saya berani mengakuinya,” lanjutnya.
Dengan mengakui bahwa semua adalah salahnya sendiri dan bersikap ksatria, Schumi merasa bisa meninggalkan Formula One di akhir musim ini dengan kepala tegak. Berikutnya, Schumi tak berniat untuk tetap berada di sekitar pentas F1, meski banyak tawaran ‘belakang layar’ dari Mercedes maupun tim-tim lain.
“Saya bisa pensiun dari Formula One dengan kepala tegak. Misi saya sudah selesai. Jadi, saya bisa kembali ke periode membahagiakan dalam hidup saya yang pernah saya nikmati saat masa pensiun pertama saya,” tukas Schumi.
(raw)
