MARANELLO – Momentum tengah berada di pihak Red Bull. Ferrari sebagai pesaing terdekat harus bereaksi bila tidak ingin Fernando Alonso kehilangan gelar juara pembalap.
Presiden Ferrari, Luca Di Montezemolo sadar sekarang merupakan momen genting. Now or never. Vettel harus distop untuk merebut gelar juara dunia ketiganya secara beruntun.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ketinggalan 13 poin dengan tiga seri tersisa tampaknya bukan kiamat bagi tim Kuda Jingkrak. Namun, masalahnya performa Sebastian Vettel sedang edan.
Paket mobil RB8 milik Vettel membawanya menguasai seri Asia: Singapura, Jepang, Korea, dan India. Satu seri Asia tersisa, Abu Dhabi akan sangat krusial karena bila Alonso gagal menang, Vettel akan semakin menjauh.
Tuntutan wajib menang ini jadi tugas berat Alonso. Terakhir kali Alonso memenangi balapan terjadi di Jerman empat bulan lalu tepatnya pada akhir Juli.
“Pembalap dan tim telah memberi 120 persen kemampuannya. Kami tak pernah lebih bersatu dari sekarang,” kata Di Montezemolo seperti dikutip dari Crash.
“Tim terus melakukan pengembangan di tiga seri tersisa. Kami akan memberikan segalanya, seperti yang dilakukan Alonso,” kata Di Montezemolo.
“Kami akan bertarung hingga kilometer terakhir. Saya sangat percaya diri,” kata Di Montezemolo.
(auz)