WOKING – Keberhasilan Sebastian Vettel melaju sendirian di Singapura, Jepang, Korea, dan India salah satunya disebabkan kegagalan para rival memberi perlawanan. Vettel dibiarkan terlalu mudah menang.
Hal tersebut dikemukakan tim prinsipal McLaren Martin Whitmarsh. Duo pembalap McLaren Lewis Hamilton dan Jenson Button memang gagal bersaing dengan Vettel.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Whitmarsh pantas kecewa. Sebelum Vettel begitu dominan di empat seri terakhir, Hamilton merupakan pemenangnya. Hamilton tepatnya memenangi GP Italia.
Namun, betapa mengecewakannya baik performa Hamilton setelah itu. Hamilton gagal finis sekali dan tak pernah naik podium lagi, sementara Button sedikit lebih baik karena sempat finis kedua di Singapura.
“Mereka punya mobil yang cepat. Pembalap yang juga konsisten. Serta tim yang telah melakukan pekerjaannya dengan baik,” kata Whitmarsh seperti dikutip dari Crash.
“Tapi kami yang membuat segalanya terlalu mudah untuknya. Di India misalnya, dua pembalap kami bukannya membuat dia kesulitan saat start, malah saling sikut satu sama lain juga dengan Fernando di lap pertama,” kata Whitmarsh.
(auz)
