WOKING – Kegagalan demi kegagalan yang dialami McLaren mulai melahirkan rasa frustrasi. Tim berjuluk Silver Arrows itu memang sudah lama tidak merasakan manisnya gelar juara, baik pembalap maupun konstruktor.
Gelar pembalap yang diraih Lewis Hamilton pada 2008 lalu mungkin masih terekam jelas. Euforia yang ditimbulkan Hamilton saat menjadi juara dunia termuda sepanjang sejarah F1 (23 tahun) seakan masih terasa.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tapi, kapan terakhir kali McLaren juara konstruktor? 1998 silam alias 14 tahun yang lalu. Kombinasi duet legendaris Mika Hakkinen dan David Coulthard sukses menghadirkan musim sempurna, gelar konstruktor dan gelar pembalap untuk Hakkinen.
Sejak saat itu, tim bernama lengkap Vodafone McLaren Mercedes ini hanya nyaris jadi juara dengan tujuh kali berada di posisi kedua. Prestasi yang sebenarnya tidak buruk mengingat dominasi Ferrari di awal 2000-an dan Red Bull saat ini.
Namun, bila di rentang waktu tersebut tim seperti Renault dan Brawn pun pernah jadi juara konstruktor, kekecewaan dan frustrasi McLaren jelas bisa dipahami.
“Tentu rasa frustrasi dan kekecewaan gagal memenangi gelar konstruktor itu ada. Tapi emosi tersebut tidak berguna,” kata Whitmarsh seperti dikutip dari Crash.
“Faktanya masih ada di tiga seri tersisa. Motivasi masih sangat tinggi. Kami ingin memenangi balapan sebelum musim berakhir. Itulah fokus kami saat ini,” kata Whitmarsh.
(auz)