FAENZA – Kendati musim ini belumlah resmi berakhir, Honda Gresini mulai coba berbenah untuk musim depan. Terlepas dari Álvaro Bautista yang nampaknya akan dipertahankan, Gresini kemungkinan besar akan menggantikan Michelle Pirro yang rapornya terkesan minor musim ini.
Dari sekian nama yang dipikirkan bos Honda, Livio Suppo, muncul nama Ryuichi Kiyonari, mantan rider Superbike dan tiga kali juara British Superbike. Kiyonari juga bukan nama yang asing lagi di tim Gresini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Awal tahun 2003 silam, Kiyonari sempat memperkuat Gresini yang saat itu bernama tim Fausto Gresini Telefónica Movistar, menggantikan Daijiro Kato. Tapi semenjak dirasa dukungan tim selalu cenderung menguntungkan rekannya saat itu, Sete Gibernau, hasil akhir Kiyonari mengecewakan. Yakni hanya finis di posisi ke-19 klasemen di akhir musim
Musim depan, Gresini sepertinya akan kembali menggunakan dua mesin Honda. Hal itu terkuak dari rencana HRC (Honda Racing Corporation), untuk menjual prototype RC213V mereka ke tim Gresini seharga 800 ribu euro, untuk menghidupkan alternatif tim Gresini, ketimbang kembali menggunakan mesin CRT lagi musim depan.
Gresini juga memang sedang mencari pengganti Pirro yang kini sudah dipastikan akan jadi rider penguji GP13 di tim Ducati. Dari sejumlah nama, Kiyonari yang dianggap terbaik, terutama melihat prestasinya di kancah Superbike.
“Pemilihan namanya (Kiyonari) jadi sebuah opsi. Saat ini, keputusan final belum diambil karena kami masih melanjutkan proyek produksi RC213V,” papar Suppo, sebagaimana dilansir MCN, Sabtu (3/11/2012).
“Jika sudah rampung, maka baru kami akan berpikir lagi dan mungkin lebih baik jika kami memilih pembalap Jepang untuk mengembangkan proyek ini. Karena akan memudahkan komunikasi dengan para teknisi. Kiyonari jelas jadi pilihan,” tutupnya.
(raw)