Share

Honda Syukuri Rekor Gelar Konstruktor

Randy Wirayudha, Jurnalis · Selasa 20 November 2012 17:21 WIB
https: img.okezone.com content 2012 11 20 38 720788 6CiISuMy3K.jpg Tetsuo Suzuki, presiden HRC (Foto: ist)
A A A

AALST – Gelar individual pembalap, memang mesti terlepas dari tangan tim Honda. Namun, pabrikan Jepang itu bisa sedikit tersenyum dengan mempertahankan gelar konstruktor, sekaligus menorehkan rekor 19 kali juara di kategori tersebut.

 

Sepanjang 64 kali penyelenggaraan MotoGP, belum pernah ada tim yang meraih gelar tersebut sebanyak Honda. Menyongsong musim 2013, Honda bisa berkaca dari musim ini jika sebenarnya, Honda mampu mengawinkan lagi kedua gelar tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Dari 18 seri yang dimainkan pada musim 2012, tim yang kini dihuni Daniel Pedrosa dan Marc Marquez itu memenangkan 12 seri dengan total 412. Lebih dari setengah seri kemenangan yang dikemas Yamaha sebagai saingan terdekatnya di titik 386 poin. Rekor ini juga melengkapi rekor lainnya, yakni titel ke-61 jika menggabungkan semua kelas yang ada.

 

“Kembali memenangkan titel konstruktor, sekaligus yang ke-61, adalah pencapaian yang indah. Segala pujian patut didedikasikan kepada seluruh tim dan para pembalap berbakat kami. Gelar kedua berturut-turut ini juga menjadi pengakuan bahwa HRC lebih tangguh dari pada sebelumnya,” ujar Tetsuo Suzuki, presiden HRC, Manajer Senior serta direktur Honda R&D Co Ltd.

 

Andai Pedrosa mampu memenangkan gelar pertamanya, tentu resepsi perayaan titel konstruktor mereka bakal lebih meriah. Sayang, peluang Pedrosa tamat dengan defisit poin yang terbilang tipis dari joki Yamaha, Jorge Lorenzo.

 

Suzuki juga sekaligus mengucapkan selama tinggal pada Casey Stoner, yang memutuskan menutup kariernya di akhir musim ini. Total empat musim The Kurri Kurri Boy digandeng Honda sejak masih bergelut di kelas 125 cc. Kendati hanya bisa mempersembahkan sebiji gelar, Honda tetap berterima kasih kepada Stoner yang kini sudah dianggap legenda hidup MotoGP itu.

 

“Sayangnya, Dani kehilangan gelar pembalap dengan margin poin tipis. Dia bertarung hingga akhir dan kami harus memberi selamat pada Jorge Lorenzo atas musim hebatnya. Kami juga menyesalkan kepergian juara musim 2011 kami, Casey. Kami berterima kasih dan berharap yang terbaik untuk masa depannya,” lanjutnya.

 

“Saya ingin berterima kasih pada semua sponsor dan mitra teknis atas input dan dukungan mereka. Terima kasih juga untuk para fans kami di seluruh dunia. Semoga kami bisa mengulang kemenangan ini lagi musim depan,” tukas Suzuki, seperti dilansir MotoGP.com, Selasa (20/11/2012).

 

Selama ini, Honda sudah memenangkan gelar konstruktor dengan enam mesin berbeda. Gelar pertama terjadi di tahun 1966 dengan mesin empat silinder-empat stroke RC181. Setelah sempat absen 10 tahun, Honda baru menang lagi tahun 1983 dengan mesin dua stroke, NS500.

 

Lalu yang membuat mereka jadi tim yang dominan, saat mengangkat mesin NSR500 selama 11 musim. Lantas ketika MotoGP beralih ke mesin empat stroke, Honda mendulang gelar dengan RC211V 990cc V5, RC212V 800cc V4 dan musim ini, RC213V 1000cc V4.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini