MILTON KEYNES – Pembalap Red Bull Mark Webber harus rela melihat rekan setimnya Sebastian Vettel meraih gelar juara dunia yang ketiga secara berturut-turut. Namun, Webber enggan menganggap dirinya sebagai pembalap kedua di Red Bull.
Musim ini pembalap asal Australia tersebut hanya menempati peringkat keenam. Webber masih akan jadi rekan setim Vettel musim depan. Webber menegaskan dia bukanlah pembalap pendukung Vettel.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Apalagi Red Bull tidak pernah menerapkan team order layaknya yang dilakukan Ferrari terhadap Felipe Massa. Meski demikian, Webber mengakui superioritas rekannya asal Jerman tersebut. Untuk bisa menyaingi Vettel, Webber sadar harus lebih konsisten.
“Dengan performa Vettel yang sekarang, jelas dia selangkah di depan yang lain, bukan hanya di tim kami. Dengan tiga titel juara dunia secara beruntun, maka semua pembalap harus mengejar dan mengalahkannya,” kata Webber seperti dikutip dari Reuters.
“Saya tidak pergi membalap dengan pikiran bahwa saya harus memainkan peran tertentu. Saya membalap untuk diri saya sendiri, mendapat hasil sebaik mungkin dan untuk melakukannya, saya harus menjadi bagian dari tim,” ujar Webber.
“Jadi, tidak, saya sama sekali tidak membalap dengan pikiran sebagai pembalap pendukung,” ujar pria berusia 36 tahun itu.
(auz)