MILTON – Mantan juara dunia Formula One (F1), Sir Jackie Stewart menilai hengkangnya Lewis Hamilton dari McLaren ke Mercedes berisiko. Meski begitu, dia mengerti alasan Hamilton pindah.
Menjelang akhir balapan F1 2012 lalu, Hamilton secara mengejutkan membuat keputusan pindah ke tim Mercedes, yang dianggap merupakan tim papan tengah. Padahal pembalap 28 tahun itu pernah merasakan pengalaman manis bersama McLaren.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Ini (kepindahan Hamilton) berisiko. McLaren adalah salah satu bisnis di F1, sementara sebagian besar para pembuat mobil datang dan pergi,” ucap Stewart, seperti dilansir Crash, Selasa (8/1/2013).
Meski memiliki risiko, namun pembalap veteran yang meraih tiga kali juara dunia ini mengerti keputusan Hamilton yang pindah ke tim semenjana seperti Mercedes. Menurutnya, Hamilton merupakan pembalap yang ingin terus berkembang untuk kariernya.
“Mungkin ini risiko yang harus diambil dan saya paham jiwa Hamilton. Ada faktor bahwa dia ingin berkembang. Dalam beberapa area, dia merasakan bagaimana dirinya diperlukan di McLaren. Ini adalah keputusan yang emosional,” sambung Stewart.
Selama lima tahun (2007-2012), Hamilton telah menorehkan catatan manis. Bahkan dia menjadi pembalap andalan di McLaren. Bersama tim yang bermarkas di Woking itu, Hamilton telah meraih 49 kali podium, 21 kali juara seri, serta berhasil meraih juara dunia pada tahun 2008.
(fir)