Share

Sempat Galau di Ferrari, Massa Kontak Psikolog

Aditya Putra, Jurnalis · Minggu 20 Januari 2013 15:51 WIB
https: img.okezone.com content 2013 01 20 37 749041 gmOOLcx8M7.jpg Pembalap Ferrari, Felipe Massa. (Foto: Reuters)
A A A

MARANELLO - Pembalap Formula One (F1), Felipe Massa telah memperpanjang kontraknya bersama Ferrari hingga satu musim ke depan. Namun, siapa sangka, ternyata sempat terbesit niat di benak Massa, untuk mengakhiri kebersamaannya bersama Ferrari.

 

F1 musim 2012 memang menjadi masa-masa yang berat bagi Massa, karena ia mendapat begitu banyak tekanan untuk menunjukkan performa mengesankan di atas lintasan. Pasalnya, sejak terakhir kali menjadi runner-up pada 2008, Massa gagal menunjukkan performa gemilang. Terlebih, sejak 2010, pencapaiannya selalu di belakang Fernando Alonso.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Namun, sejak meraih podium kedua pada GP Jepang, Ferrari pun kembali memberi kepercayaan pada Massa, hingga akhirnya kontrak baru disodorkan. Dan, Massa pun menutup musim dengan manis, saat finis di posisi tiga pada seri penutup di negara asalnya, Brasil.

 

“Ya, (saat itu), saya memikirkan banyak hal. Saya berpikir kalau (karier) saya mungkin sudah habis dan saya akan meninggalkan Ferrari. Saya berbicara dengan setiap orang. Tapi, saya juga bekerja dengan psikolog profesional, psikolog dalam bidang olah raga,” ujar Massa, seperti dilansir PlanetF1, Minggu (20/1/2013).

 

“Seperti itulah awalnya. Setelah itu, saya akhirnya mampu mengubah cara berpikir, (terutama) mengenai pekerjaan. Saya merasa sedang training. Tapi, saya pikir, keluarga (juga) sangat membantu, 100 persen,” sambung pembalap yang mengoleksi 11 kemenangan sejak memulai karier di F1 pada 2002 silam.

 

Musim 2013 mendatang, Massa akan kembali bertandem dengan Alonso, dan saling bahu-membahu mengembalikan kejayaan Ferrari di F1. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir, Red Bull, yang mengandalkan Sebastian Vettel dan Mark Webber selalu menjadi tim -dan pembalap- terbaik di ajang balap mobil paling bergengsi tersebut.

(dit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini