SHERMAN OAKS – Tepat hari ini, semestinya Kelly “The Ghost” Pavlik kembali naik ring menantang Andre Ward. Namun yang terjadi malah Pavlik pilih menutup kariernya. Jelas, dunia tinju terkejut meski akhirnya keputusan petinju berusia 30 tahun itu tetap dihormati.
Ya, Pavlik sudah lama dijadwalkan menantang gelar WBC kelas menengah, pada 26 Januari ini kontra Ward. Namun belakangan diketahui, laga itu mesti diundur lantaran Ward, mengalami cedera bahu saat melakukan sparring-partner.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tanggal pertarungan pun diundur ke bulan depan. Akan tetapi Pavlik memutuskan untuk tidak menunggu, melainkan mengungkapkan pengunduran dirinya dari olahraga adu jotos ini. Mendengar kabar ini, Ward tak menjunjung emosi, melainkan hanya simpati untuk Pavlik.
“Saya hargai keputusan (pensiun) itu. Tinju adalah bisnis yang keras. Cara yang berat untuk mencari uang. Cara yang sulit untuk menafkahi keluarga Anda. Para petinju naik ring, untuk kena pukulan tiap kali bertarung,” ujar Ward, seperti dinukil BoxingScene, Sabtu (26/1/2013).
“Jadi saya senang melihat dia bisa keluar dari olahraga ini berdasarkan kesadarannya sendiri. Saya tidak tahu masa pensiunnya akan berlangsung berapa lama, tapi jika dia tetap pensiun, saya senang dengan keputusannya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ward yang mendapati julukan “Son of God” itu sempat terkejut melihat calon lawannya itu tak menanti kepulihannya, tapi justru gantung sarung tinju,: “Keputusannya itu sedikit mengejutkan,”.
“Tetapi Anda harus mengerti bahwa Kelly sudah 30 tahun sekarang dan dia sudah masuk olahraga ini sejak usia sembilan tahun, jadi saya mengerti. Dia memang sudah harus menghabiskan waktu bersama keluarganya,” tukas petinju kelahiran San Francisco, 28 tahun silam itu.
Pavlik yang tumbuh di Youngstown – Ohio, memang sejak kecil sudah meniti kariernya di sasana Youngstown’s South Side, milik Jack Loew. Sampai memasuki dunia profesional, Pavlik tetap setia bersama Loew.
Debut profesionalnya terjadi 13 tahun silam di Indio – California. Eric Benito Tzand menjadi lawan pertamanya dan saat itu, Pavlik menang lewat TKO di ronde ketiga. Gelar minor pertamanya didapat dari tangan petinju Kolombia, Fulgencio Zuñiga, berupa titel NABF kelas menengah.
Sementara titel besar pertamanya direnggut dari Jermaine Taylor. Tak hanya gelar WBC, tapi juga WBO kelas menengah. Namun sabuk itu direbut dari pinggang Pavlik, tiga tahun silam usai kalah angka dari Sergio Martínez.
(raw)
