MEBOURNE - Petenis asal China, Li Na gagal meraih gelar juara Australian Open perdananya usai takluk di tangan petenis No.1 dunia, Victoria Azarenka. Terjatuh dua kali, petenis peringkat lima dunia itu sempat merasa dirinya tampil tak seperti pemain profesional.
Pada pertarungan tersebut, Li Na memang terganggu cedera ankle yang menimpanya. Pengoleksi satu gelar French Open (2011) terjatuh dua kali dan mengganggu permainannya, hingga akhirnya harus takluk melalui tiga set 6-4 4-6 3-6.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
”Saya merasa seperti, ‘Sudah berapa tahun yang Anda lewati sejak terjatuh di lapangan? Apa yang Anda lakukan? Seperti pemain junior?” ujar Li Na, yang pada 2011 lalu juga menjadi runner-up Australian Open, sebagaimana dilansir China.org.cn, Minggu (27/1/2013).
Saat jatuh untuk kedua kalinya, kepala Li Na sempat membentur permukaan lapangan. Beruntung, cederanya tak serius, bahkan ia masih sempat bercanda saat tim medis meminta Li Na mengikuti gerakan jari, yang diikuti gelak tawa para penonton. Namun, Li Na mengatakan kalau pandangannya sempat kabur.
“Saya benar-benar tersungkur. Bahkan saya bisa mendengar suara benturan antara kepala saya dan permukaan lapangan. Kemudian saya memegang kepala saya, karena takut mengeluarkan darah. Pandangan saya kabur selama dua detik setelah adanya benturan itu. Saya benar-benar tak bisa melihat apapun, semuanya hitam,” pungkas Li Na.
(dit)
