Share

Pembalap Moto2 Komentari Kritikan Stoner

Muhammad Indra Nugraha, Jurnalis · Minggu 03 Februari 2013 17:18 WIB
https: img.okezone.com content 2013 02 03 38 755923 ETXFOIHuNz.jpg Casey Stoner. (Foto: Daylife)
A A A

SIDNEY - Pembalap Moto2, Julian Simon, ikut mengomentari kritikan yang dilontrakan oleh Casey Stoner kepada MotoGP. Pembalap Eskil Suter tersebut mengatakan bahwa apa yang dikatakan Stoner tidaklah benar.

Seperti diketahui, bahwa sebelumnya Stoner mengatakan bahwa manajemen MotoGP, Dorna, sudah memperlakukan para pembalap layaknya boneka. Selain itu, MotoGP juga dianggap Stoner tidak menghormati sejumlah pembalap yang meninggal di atas sirkuit, seperti Marco Simoncelli.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kami kehilangan pembalap dua tahun lalu (Marco Simoncelli) dan beberapa bulan kemudian seperti tidak terjadi apa-apa. Mereka ingin melihat balapan yang seru, tapi tidak sadar hidup kami dipertaruhkan. Kami hanya menjadi boneka di dunia," ujar Stoner.

Namun, pernyataan mantan pembalap Repsol Honda tersebut dinilai tak benar oleh Simon. Juara dunia grand prix kelas 125cc pada 2009 itu menilai pembalap seperti Simoncelli, Daijiro Kato dan Shoya Tomizawa, akan selalu dikenang.

“Sejujurnya saya tidak sependapat dengan Stoner. Saya pikir pembalap seperti Simoncelli, atau Kato dan Tomizawa, tidak akan dilupakan. Mudah-mudahan tidak ada lagi pembalap yang harus tewas di sirkuit," ujar Simon seperti dilansir Crash.

Terlepas dari permasalahan itu semua, Simon juga yakin Stoner akan kembali ke MotoGP. Pembalap asal Australia itu memutuskan untuk pensiun dari dunia MotoGP akhir musim lalu meski meraih sukses bersama Repsol Honda.

"Saya tidak mengerti. Stoner sudah memberi banyak hal ke dunia balap motor, tapi balap motor juga sudah memberi banyak hal kepada dia. Saya yakin, Stoner akan kembali ke MotoGP. Meski tidak penuh waktu, maka sporadis. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.

(min)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini