Share

Taekwondoin Indonesia Sabet 5 Emas di Hongkong

Windi Wicaksono, Jurnalis · Senin 25 Februari 2013 17:02 WIB
https: img.okezone.com content 2013 02 25 43 767304
A A A

JAKARTA - Di tengah kesejukan udara di kota Kowloon, taekwondoin Indonesia kembali menorehkan prestasi yang membanggakan pada Kejuaraan Hongkong Open. Lima medali emas, dua perak dan satu perunggu berhasil digondol pulang ke tanah air.

Kejuaraan yang masuk kalender resmi World Taekwondo Federation (WTF) ini diselenggarakan di Kowloon, Hongkong, 23 - 24 Februari 2013. Diikuti oleh atlet dari beberapa negara, seperti China, China Taipei, Malaysia dan lainnya. 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 Menariknya, prestasi atlet putri nasional pada kejuaraan ini semakin berkilau. Tiga medali emas berhasil direbut oleh atlet putri, yaitu  Aghnini Haque yang bertarung pada kelas 46 kg, Dewi puspitasari (kelas Bantam), Seviana Angelina Jerosok (kelas Midle).

Prestasi atlet putra pun tak kalah membanggakan. 

Dua emas berhasil digondol oleh  Reinaldi Atmangara yang turun pada kelas Fin putra dan Hendra Dwi (Bantam putra). Melengkapi keberhasilan tim nasional, Siska permatasari (kelas Fly putri) dan Agi Septian (kelas Fly putra) masing-masing berbagi medali perak, dan medali perunggu dikantongi oleh Teguh Prakoso (Welter Pa).

 Pertarungan yang paling menyedot perhatian penonton ditampilkan oleh atlet Reinaldi. Ia tampil mengesankan sejak partai awal sampai final, dengan selalu meraih kemenangan telak. Gemuruh aplaus penonton seolah memecah venue pertandingan ketika taekwondoin muda ini berhasil memenangi babak final.

Manager Dasantyo Prihadi mengatakan, keberhasilan tim Indonesia pada event merupakan raihan prestasi yang sangat membanggakan. Mengingat lawan tanding yang dihadapi merupakan atlet unggulan masing-masing negara.

 “Anak-anak sudah berhasil menunjukan prestasinya yang luar biasa pada event ini. Keberhasilan ini membuktikan bahwa program Pelatnas Taekwondo yang digelar oleh PBTI sudah right on the track,” ujarnya.

 Dikatakannya, keikutsertaan atlet asuhannya  dalam kejuaraan ini juga merupakan ajang uji coba untuk mengukur kehandalan mereka.  Setelah menjalani program pelatnas sejak Oktober tahun lalu, ternyata para taekwondoin itu menunjukkan hasil yang sangat membanggakan.

 “Hasil ini merupakan awal yang baik.  Atlet-atlet muda PBTI sudah bisa diandalkan untuk tampil pada kejuaraan bertaraf internasional. Kita akan terus memoles kemampuan tanding mereka,” terangnya.

 Dijelaskan Dasantyo, atlet Pelatnas PBTI yang bertarung pada kejuaraan ini sebagian besar merupakan atlet muda yang baru beralih dari tingkat junior ke senior. Hal ini juga merupakan bagian dari program regenerasi atlet oleh PBTI. 

“Regenerasi atlet nasional ini terus kami lakukan dengan terarah dan sistematis dalam rangka Road to Olympic 2016. Kami berharap peningkatan prestasi ini dapat terus berkesinambungan. Target PBTI sudah sangat jelas, yaitu kembali merebut medali pada olimpiade mendatang,” tegas Dasantyo.

Untuk itu, lanjutnya, tim pelatnas ini akan terus diarahkan untuk bertanding pada event-event kejuaraan resmi WTF. Di samping sebagai sarana peningkatan prestasi, keikutsertaan para atlet ini dalam pertandingan bertarat dunia akan semakin mengasah kemampuan dan mental tanding mereka.

“Selepas event Hongkong Open ini, atlet pelatnas PBTI akan dipersiapkan untuk menghadapi Kejuaraan ISG (Islamic Solidarity Games) dan  Kejuaraan dunia di Mexico Juni mendatang. Doakan saja kami terus dapat menorehkan prestasi emas bagi dunia olah raga nasional,” tutup Dasantyo   

(min)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini