MILTON KEYNES – Jacques Villeneuve mengecam tindakan Sebastian Vettel di Malaysia, pekan kemarin. Villeneuve menegaskan tindakan driver asal Jerman itu sangat bodoh.
Vettel berhasil meraih kemenangan di Sirkuit Sepang, pekan kemarin. Tapi, hal itu terjadi setelah pembalap Red Bull itu mengabaikan team order yang sudah diminta. Vettel tetap bersikeras untuk bersaing dengan Mark Webber untuk memenangkan balapan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tindakan itu banyak menuai kritikan dan salah satunya datang dari Villeneuve. Mantan pembalap Formula One (F1) itu melakukan komplain karena aksi Vettel mengingatkannya terhadap insiden yang menimpa sang ayah Gilles Villeneuve pada musim 1982.
Dalam balapan di Imola kala itu, Didier Pironi memilih untuk mengabaikan team order dan melewati Gilles. Ayah Villeneuve ini sangat kesal dengan tindakan rekan setimnya itu dan tidak pernah saling sapa lagi. Dua pekan kemudian Gilles terbunuh dalah sesi latihan di Zolder.
“Sangat mudah untuk membuat alasan setelah event itu. Pada akhirnya, Vettel mendapatkan kemenangan dan poin. Sedangkan Webber tidak mendapatkan apa-apa. Vettel sengaja melakukan itu,” kata Villeneuve, diberitakan Crash.
“Tim memberikan anda kontrak dan membayar anda. Jadi anda harus melakukan apa yang mereka minta. Ini sangat mudah sekali. Mengabaikan rencana adalah hal yang salah. Contoh terbaik adalah insiden ayah saya dan Pironi. Lihat masalah yang dihasilkan,” sesalnya,
“Tindakan Vettel sangat bodoh. Sebuah energi negatif tidak membantu tim. Jika dia membutuhkan bantuan dari Webber, sudah pasti Vettel tidak akan mendapatkannya,” tandas pria asal Kanada itu.
(hmr)
