LONDON - Petinju kelas berat Jerman, keturunan Lebanon-Syria, Manuel Charr menantang petinju Inggris, David Haye. Dan, jika tantangannya tersebut diterima, Charr berjanji akan menyumbang setengah dari pendapatannya untuk program perdamaian di Syria.
Rasa penasaran Charr terhadap Haye sendiri sebenarnya telah diutarakan pada Juli tahun lalu, tepatnya saat konferensi pers usia pertandingan antara Haye dan petinju Britania Raya lainnya, Dereck Chisora. Namun, pihak Haye sendiri belum menentukan lawan yang akan dihadapi pada 29 Juni tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Saya ingin bertarung untuk kedamaian, dan memberi harapan bagi Syria. Itulah mengapa saya akan mendonasikan setengah dari pendapatan saya untuk proyek perdamaian di negara asal saya jika David Haye menerima tantangan saya,” ujar Charr, seperti dilansir The Sun, Rabu (3/4/2013).
Selain Charr, ada empat nama lain yang digadang-gadang akan dipilih pihak Haye. Mereka adalah juara Eropa, Kubrat Pulev, peringkat 1 WBO, Robert Helenius, petinju Ukraina Vyacheslav Glazkov, dan petinju Rusia, Denis Boystov, di mana kesemuanya belum terkalahkan. Manajer dan pelatih Haye, Adam Booth yakin Haye akan mendapat lawan yang tepat.
“Saya sangat yakin kami akan (segera) mendapatkan (lawan), dan dalam dua pekan kami akan melakukan konferensi pers kedua dan mengumumkan siapa dia. Masih ada 11 pekan lagi sampai pertandingan dilangsungkan -dan berapa kali Anda menyebut (lawan) lebih awal?” ujar Booth.
Charr sendiri hingga saat ini mencatat rekor 23 kemenangan dan 1 kekalahan -dari Vitali Klitschko pada 2009 silam. Sedangkan Haye, telah meraih 26 kemenangan dan 2 kekalahan, di mana satu di antaranya dari Wladimir Klitschko pada 2011 lalu.
(dit)
