FAENZA – Perdebatan mengenai team order kembali mencuat. Tim prinsipal Toro Rosso Franz Tost menilai percuma melarang penggunaan team order di Formula One (F1).
Kasus team order kembali mencuat dalam balapan di Malaysia. Sebastian Vettel secara terang-terangan mengabaikan team order yang dilakukan Red Bull untuk tetap bertahan di belakang rekan setim Mark Webber.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ternyata tidak hanya Red Bull yang memakai team order. Mercedes, juga meminta kepada Nico Rosberg untuk tidak menyalip Lewis Hamilton untuk mempertahankan posisi tiga dan empat di Sirkut Sepang.
Diketahui, legalitas team order diperkenalkan kembali oleh Presiden FIA Jean Todt beberapa tahun yang lalu. Namun, munculnya kontroversi kode ‘Multi-21’ membuat banyak kalangan meminta adanya hukuman baru.
“Secara umum saya bukan orang yang suka melakukan team order, karena kami ingin melihat pertarungan dan manuver menyalip. Oleh sebab itu, kami berusaha untuk tidak melakukannya di Toro Rosso,” ujar Tost, diberitakan F1plus, Kamis (4/4/2013).
Apakah Tost akan menggunakan team order untuk mendapatkan keuntungan timnya? Dia menjawab ‘ya’. “Team order sudah ada di F1 sejak lama, jadi tidak berguna memberikan hukuman kepada mereka,” tandas pria asal Austria itu.
(hmr)
