Share

Sulsel Kejar Target Tuan Rumah PON 2020

Arpan Rachman, Jurnalis · Kamis 04 April 2013 21:10 WIB
https: img.okezone.com content 2013 04 04 43 786267
A A A

MAKASSAR – Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan keseriusannya mengejar target sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang. KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Sulsel akan segera merancang studi kelayakan sebagai syarat penyelenggaraan ajang pesta olahraga se-Indonesia tersebut.

Selain membahas rancangan dan realisasi program keolahragaan, tuan rumah PON 2020 menjadi salah satu pokok bahasan pertemuan antara pengurus KONI Sulsel dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Kamis (4/4/2013).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Salah satu syarat kita bisa mengajukan diri jadi tuan rumah PON 2020 tentu ada persetujuan dari DPRD Sulsel. Kita akan menyiapkan feasibility study untuk diajukan kepada DPRD Sulsel,” kata Ketua KONI Sulsel Andi Darussalam Tabusalla kepada wartawan.

Menurut Andi, sebagai Ketua KONI Sulsel yang baru saja terpilih, dia sedang terfokus menyiapkan formatur kepengurusan yang terdiri dari penggabungan antara pengurus senior dengan tokoh-tokoh muda yang dikenal memiliki potensi keolahragaan yang dapat diandalkan.

Diuraikan, sebagaimana diharapkan Gubernur Sulsel tentunya olahraga tidak bisa selamanya mengandalkan dana APBD daerah. Untuk itu, dia melirik potensi pengusaha-pengusaha di daerah Sulsel untuk bisa ditingkatkan, sehingga bisa diajak berpartisipasi secara langsung demi kemajuan olahraga di Sulsel.

“Kita sudah tahu bahwa potensi olahraga di Sulsel ini amat besar. Tentu juga kita berharap agar peringkat Sulsel bisa membaik di PON Jabar 2014 nanti,” tutur Andi usai pertemuan di Rumah Jabatan Gubernur Sulse, Jalan Sungai Tangka, Makassar.

Dalam waktu dekat KONI Sulsel merancang blue-print berskala 5 tahunan untuk menggalang pembinaan dan prestasi secara nasional. Sementara kancah Pekan Olahraga Daerah (Porda) tetap akan menjadi ajang seleksi bagi atlet-atlet Sulsel untuk bersaing di PON mendatang.

“Satu-satunya kendala, Sulsel tidak punya industri yang besar, lebih banyak mengandalkan ekonomi masif, ekonomi kerakyatan, sehingga industri besar tidak terlalu banyak seperti di provinsi-provinsi lain. Dengan demikian backup budgetter-nya itu tidak semaksimal daerah lain. Tetapi kita berharap melalui media-media mengimbau para pengusaha kita untuk mau berpartisipasi dalam dunia olahraga,” imbau Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

(fit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini