ENSTONE – Presiden Lotus, Eric Boullier menganggap pembalap Sebastian Vettel seharusnya diberikan sanksi terkait team order yang terjadi pada gelaran Formula One (F1) GP Malaysia, akhir bulan lalu.
Pembalap Jerman tersebut sukses menjuarai gelaran lomba di sirkuit Sepang lalu, setelah menyalip rekan setimnya, Mark Webber yang sebelumnya berada di posisi terdepan pada lap ke-46. Dengan sikapnya itu, Vettel telah mengabaikan team order.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tentu tim harus memberikan sebuah pelajaran berupa sanksi terhadap pembalapnya yang melakukannya. Boullier menjadi orang yang paling vokal mengomentari kasus Vettel ini, dan berharap Red Bull bersikap tegas menghadapi situasi ini.
“Jangan lupa bahwa pembalap dibayar untuk bekerja dengan Anda, karena mereka adalah sebuah perusahaan,” ucap Boullier, seperti disitat Autosport, Selasa (9/4/2013).
“Saya tidak melihat ada orang di dunia ini yang tidak bisa mematuhi perusahaan mereka dan tidak disanksi, atau paling tidak memberikan klarifikasi mengapa mereka tidak mematuhi Ini terjadi karena atmosfer dan ambisi memenangkan lomba, tapi saya pikir di Formula One ini seharusnya tidak terjadi,” tegasnya.
(fir)