Share

Pemindahan ISG ke Jakarta Belum Final?

Anang Fajar Irawan, Jurnalis · Kamis 02 Mei 2013 18:06 WIB
https: img.okezone.com content 2013 05 02 43 801312 uKkbX5RAwC.jpg Foto: Ist
A A A

JAKARTA - Kisruh seputar pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) masih belum menemui kejelasan. Pihak Kemenpora memberikan update terkini terkait pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Sedianya, ISG digelar di Riau pada Juni 2013. Namun, karena persiapan yang jauh dari memadai, pihak Kemenpora dalam hal ini Menpora, Roy Suryo memutuskan memindahkan venue ke Jakarta dan pelaksanaannya diundur menjadi September.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kurangnya kesiapan panitia penyelenggara, dalam hal ini masalah sarana infrastruktur lah yang menjadi alasan utama, karena saat dilakukan peninjauan lokasi beberapa kali hingga terakhir dilakukan April lalu, masih dirasa sangat kurang.

Selain itu, penetapan tersangka Gubernur Riau, Rusli Zainal atas korupsi dana PON, juga menjadi alasan lain. "Saya ke sana, stadion utama, masih disegel, track atletik masih berantakan, kolam renang juga masih belum memenuhi standar," ujar Sesmenpora Yuli Mumpuni dalam konferensi pers di Kemenpora, Kamis (2/5).

"Justru saya sangat kagum dengan kesiapan di bidang bisnisnya. Semua hotel-hotel di sana sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk event ini," imbuh Yuli.

Dengan keadaan ini, mau tidak mau ditempuh opsi terakhir, yakni pemindahan venue ISG ke Jakarta dengan alasan Jakarta dinilai lebih siap dari segi sarana.

Sebenarnya pemindahan venue ini tidak diinginkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo karena dia sangat menghargai bagaimana usaha dari panitia dan menyadari animo masyarakat Riau yang sangat ingin diadakannya event ini di kota mereka.

Pemindahan venue ke Jakarta, belum juga cukup menjadi solusi yang final. Karena ketua I panitia lokal, Syamsurizal, menolak pemindahan venue yang dianggap hanyalah keputusan sepihak dan tidak menghargai persiapan Riau yang diklaim telah dilaksanakan sejak dua tahun lalu.

Yuli Mumpuni menambahkan, "yang saya sangat prihatinkan, bapak Syamsurizal menuduh semua perkataan Roy Suryo terkait persiapan Riau itu adalah bohong," tegasnya.

Atas pernyataan Syamsurizal tersebut, Yuli meminta agar Syamsurizal menarik ucapannya tersebut. Bila tidak juga dilakukan, dia akan menginstruksikan Biro hukum kemenpora untuk menindak tegas.

(acf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini