BRACKLEY – Ross Brawn seperti tak ada habisnya menentang kehadiran Niki Lauda dan Toto Wolff di Mercedes. Terbaru, Brawn sudah memberi kritik perihal rencana reformasi besar-besaran yang akan dilakukan keduanya sebagai suksesor Norbert Haug di tim Mercedes.
Salah satu yang terseret rencana perubahan drastis itu termasuk jajaran staf. Brawn pun menentang dengan mengatakan, mengubah apa yang sudah mapan hanya akan merusak keseluruhan tim.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Anda harus selalu berkembang…tapi jangan sampai merusak apa yang sudah ada dan buat saya itu termasuk sangat mudah. Evolusi tim harus perlahan dan tak mencolok,” ujar Brawn, seperti dikutip F1Plus, Jumat (3/5/2013).
Brawn merujuk musim lalu saat Mercedes sendiri menjajal hal serupa di tangan Haug sebagai direktur eksekutif. Hasilnya, Mercedes gagal dan musim lalu terbilang buruk saat jet darat mereka masih dipiloti Nico Rosberg dan Michael Schumacher.
“Perubahan yang terjadi musim lalu, cukup menyulitkan dan itu menjadi satu alasan mengapa kami menjalani musim yang buruk. Tapi sekarang kami punya grup yang termotivasi,” lanjutnya.
“Anda bisa selalu melakukan perubahan untuk menambah apa-apa saja yang positif agar terus berkembang. Namun Anda tetap tak boleh merusak apa yang sudah Anda miliki sekarang ini,” tukas pemegang titel Doktor Honoris Causa Universitas Brunel dan Universitas Heriot-Watt tersebut.
(raw)