MIAMI - Dalam sejarah NBA, belum pernah ada pemain yang meraih Most Valuable Player (MVP) dengan suara bulat. Catatan paling bagus adalah dengan meraih 120 vote dari 121 voters (para penulis artikel olah raga dan broadcaster) atau hanya kehilangan satu suara, sebagaimana yang didapat Shaquille O’Neal pada musim 1999/2000.
Dan, pencapaian yang ditorehkan O’Neal saat berkostum LA Lakers tersebut terulang, kali ini dilakukan oleh forward Miami Heat, LeBron James. Satu-satunya suara yang lepas dari tangan James adalah dari penulis Boston Globe, Gary Washburn, yang memberikan suaranya pada forward New York Knicks, Carmelo Anthony.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Jujur, saya merasa Carmelo Anthony, yang mampu mengangkat prestasi Knicks pada musim ini, dengan sejumlah pencapaiannya. Lebron James tak diragukan lagi adalah pemain terbaik musim ini, tapi saya merasa, Anthony memiliki sumbangsih lebih bagi timnya pada musim ini,” ujar Washburn, seperti dilansir Eurosport, Selasa (7/5/2013).
Sementara itu, James, yang menambah koleksi gelar MVP-nya menjadi empat buah, mengatakan kalau ia hanya berusaha sebaik mungkin pada setiap pertandingan. “Saat orang-orang bertanya, saya mengatakan kepada mereka kalau saya hanya mencoba menjadi pemain terbaik di lapangan, setiap memulai langkah menuju pertandingan,” ujar James.
Trofi MVP NBA 2012/13 sendiri diserahkan kepada James sebelum pertandingan pertama babak playoff semifinal Wilayah antara Heat dan Chicago Bulls di Airlines Arena, Selasa (7/5/) pagi WIB. Sayangnya, pada pertandingan tersebut Heat takluk 93-86, dan terpaksa merelakan game pertama pada Bulls.
(dit)
