Share

Soal Senggolan Marquez, Lorenzo: Itu Salah Saya!

Aditya Putra, Jurnalis · Selasa 07 Mei 2013 18:02 WIB
https: img.okezone.com content 2013 05 07 38 803687 0mjh5zbaAN.jpg Aksi pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. (Foto: Reuters)
A A A

JEREZ - Usai insiden senggolan dengan Marc Marquez, pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo akhirnya mau buka suara. Menurutnya, apa yang terjadi pada lap terakhir tersebut tak terlalu menjadi masalah besar baginya, justru bisa menjadi pelajaran bagus untuk ke depannya.

 

Sebelumnya, Marquez yang “merebut” posisi dua dari tangan Lorenzo meminta maaf atas aksinya, namun sang juara bertahan enggan berkomentar apa-apa terkait peristiwa itu, dan mengaku puas bisa finis ketiga. Kini, ia pun berkata kalau yang terpenting adalah insiden tersebut tak membuat adanya kecelakaan yang membuat pembalap terjatuh.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Saya kehilangan tempat kedua, seperti itu. Race Direction lomba memutuskan untuk tak melakukan apa-apa, itu saja. Kami tak kecelakaan, itulah yang penting, (meskipun) saya kehilangan empat poin dan puncak klasemen,” ujar Lorenzo, seperti dilansir MCN, Selasa (7/5/2013).

 

“Tapi, ini kembali menjadi pelajaran bagus setelah apa yang terjadi di Montmelo pada 2009. Peristiwa kali ini berbeda, karena di Montmelo saya tahu bahwa Valentino ada di sana tapi di Jerez, saya pikir dia (Marquez) berada jauh di belakang, tapi ternyata dia berada lebih dekat. Ini kesalahan saya dan ini pelajaran, agar tak terlalu pede saat berada di depan pembalap lain,” sambungnya.

 

Sementara itu, ketika ditanya apakah seharusnya Marquez mendapat hukuman atas aksi yang dilakukannya, Lorenzo mengatakan kalau itu bukanlah suatu hal yang penting untuk dipermasalahkan. Terpenting baginya, hal tersebut akan membuatnya semakin berkembang.

 

“Saya tak berpikir kalau itu adalah masalah besar, terlebih bukan saya yang mengambil keputusan. Mari kita lihat apa yang akan terjadi berikutnya, dan mungkin ini akan membantu saya berkembang sebagai rider, dan saya akan lebih agresif, seperti saat di kelas 250 cc,” pungkas pembalap berusia 26 tahun itu.

(dit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini