Share

"Manfaatkan Kecepatan Mercedes, Hamilton"

Aditya Putra, Jurnalis · Senin 13 Mei 2013 20:10 WIB
https: img.okezone.com content 2013 05 13 37 806394 VPtqsMsVv6.jpg Aksi pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. (Foto: Reuters)
A A A

BRACKLEY - Selalu meraih pole pada tiga perlombaan terakhir Formula One (F1), Mercedes justru selalu gagal memenangi lomba, bahkan posisi runner-up pun gagal diraih. Direktur motorsport Mercedes, Toto Wolff kemudian meminta para pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg untuk lebih bisa memanfaatkan kecepatan yang telah dimiliki mobil W04.

 

Pada lima seri pertama musim ini, Hamilton dan Rosberg memang belum menunjukkan performa mengesankan, meskipun pada sesi kualifikasi mampu menunjukkan kecepatan optimal. Hamilton kini menempati peringkat empat klasemen sementara pembalap, setelah dua kali finis posisi tiga, sementara Rosberg ada di peringkat sembilan, setelah dua kali gagal finis.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Ini adalah mobil yang cepat. Saya juga mendapat pertanyaan, apakah mobil ini dirakit untuk balapan dragster atau grand pria, tapi tidak, itu adalah hal lain. Ini bukanlah tentang tim yang berjuang dengan mobil dengan kecepatan terbatas, di mana Anda finis ke-15 pada Sabtu, kemudian 12 atau 16 pada Minggu,” ujar Wolff, seperti dilansir Metro.co.uk, Senin (13/5/2013).

 

“ini adalah mobil yang luar biasa cepat pada Sabtu, memiliki kecepatan sesungguhnya, tapi kemudian pada Minggu kami gagal menyesuaikannya dengan ban. Itu adalah sesuatu yang dibutuhkan pemikiran out-of-the-box, karena ini adalah pattern yang telah kita lihat pada masa lampau,” sambungnya.

 

Wolff juga mengatakan kalau pekerjaan tim belum selesai, dan diharapkan, pada seri-seri berikutnya, Mercedes mampu meraih hasil yang sesuai dengan harapan. Sehingga, apa yang terjadi pada musim lalu, di mana pada akhir meraih hasil-hasil buruk, tak terulang.  

 

“Musim lalu, kami memiliki mobil yang cukup cepat pada awal musim, tapi kemudian performa memburuk. Jadi, ini adalah tentang (bagaimana) setiap orang di tim memikirkan bersama-sama, dan menganalisis apa telah dilakukan dari Sabtu hingga Minggu, dan hingga kini, segalanya belum selesai,” pungkasnya.

(dit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini