Share

Kimi: Hampir Mustahil Menyalip di GP Monaco

Windi Wicaksono, Jurnalis · Minggu 19 Mei 2013 17:20 WIB
https: img.okezone.com content 2013 05 19 37 809292 vzXrkv2Ipv.jpg Kimi Raikkonen (Foto: Reuters)
A A A

MONACO – Kimi Raikkonen meminta Lotus untuk lebih fokus pada sesi kualifikasi di Grand Prix Formula One Monaco akhir pekan depan, jika timnya ingin naik podium di sana.

 

Raikkonen mengaku dirinya perlu untuk lebih konsisten dari kualifikasi-kualifikasi sebelumnya, karena dia merasa sejauh musim ini sesi kualifikasi seringkali menjadi titik lemah bagi Lotus.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Memang, Lotus menyelesaikan lomba di posisi empat besar dalam lima balapan, tapi Raikkonen hanya berhasil start dari urutan enam besar pada dua kesempatan. Dia juga menekankan betapa pentingnya strategi dan ban untuk balapan di Monaco.

 

"Kami harus fokus pada kualifikasi. Ini adalah tempat yang sulit untuk balapan, mengingat lintasan begitu sempit, dan seperti saya katakan sebelumnya, hampir mustahil untuk menyalip. Saya terjebak di belakang Rubens (Barrichello) pada 2009, pada kami memiliki KERS,” jelas Raikkonen, seperti dilansir Crash, Minggu (19/5/2013).

 

“Kita harus melihat bagaimana ban, dan jika ada strategi yang baik, itu harus dilakukan, tetapi hal paling penting adalah menyelesaikan kualifikasi dengan baik. Sulit untuk mengetahui seberapa baik mobil di Monaco, karena Anda tidak dapat mensimulasikan karakteristiknya,” terang pembalap asal Finlandia ini.

 

Raikkonen sendiri sesungguhnya menilai mobil Lotus E21 sudah cepat, dan dirinya akan berupaya keras untuk memulai lomba di barisan depan, dan mempertahankannya hingga race berakhir.

 

“Kami dapat mengatakan E21 yang sudah cepat di tempat lain, jadi mari kita berharap itu juga cepat di sana (Monaco). Kami akan melakukan yang terbaik sejauh yang kami bisa, tentu dengan mencoba start di barisan depan,” terangnya.

 

“Tetapi kami tidak akan tahu seberapa baik sampai kami sampai di sana. Kami tahu bahwa perubahan ban harus dibuat, sehingga ada peluang jika Anda menjalankan strategi yang berbeda dari pesaing Anda, tapi di sini pasti lebih sulit daripada di sirkuit lain,” tuntasnya.

 

(win)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini