Share

Dell Aspac Tantang Garuda Kukar di Semifinal

Ridwan Anshori, Jurnalis · Kamis 23 Mei 2013 00:55 WIB
https: img.okezone.com content 2013 05 23 36 811179 POrr1b73wF.jpg
A A A

YOGYAKARTA - Dell Aspac Jakarta akhirnya lolos ke semifinal setelah menang atas CLS Knight Surabaya dengan skor 89-78 dalam laga do or die. Hasil ini membuat Dell Aspac kembali bertemu Garuda Kukar di semifinal yang bakal digelar di GOR UNY Yogyakarta, Kamis (23/5/2013).

Di babak semifinal nanti, menjadi ajang balas dendam Dell Aspac atas Garuda Kukar. Pasalnya, pada laga sebelumnya tim unggulan teratas ini harus takluk atas tim dari Bandung tersebut dengan skor 46-61. Jika Dell Aspac mampu memenangi laga kontra Garuda Kukar di semi final, maka laga semi final kedua bakal dilangsungkan. Namun jika menelan kekalagan lagio, praktis Garuda Kukar menggenggam tiket final.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dell Aspac optimistis bisa membalas kekalahan dari Garuda Kukar. Kemenangan yang diraih saat mengalahkan CLS Knight Surabaya menjadi pendongkrak mental bertanding Fandi Andhika Ramadhani dkk. "Pertemuan lawan Garuda bakal menjadi partai pelampiasan kami. Saya yakin, kami bisa membalas. Apalagi moral anak-anak terangkat setelah menang lawan CLS Knights,” ujar Head Coach Aspac Rastafari Horongbala, Rabu (22/5/2013).

Sementara di babak semifinal lain yang juga digelar hari ini, mempertemukan Stadium Jakarta kontra Pelita Jaya energi-MP Jakarta. Pencapaian Stadium Jakarta melenggang ke semifinal ini menjadi kejutan dalam ajang champions series di Yogyakarta ini. Mereka sukses menyingkirkan juara bertahan Satri Muda BritAma Jakarta dengan skor 68-57 dalam laga do or die.

Tersingkirnya Satria Muda ini otomatis bakal melahirkan juara baru di liga basket kasta tertinggi di Tanah Air ini. Musim ini menjadi hasil terburuk Satria Muda setelah dua musim sebelumnya selalu berhasil sebagai kampiun. ”Secara pribadi saya meminta maaf kepada para fans. Kegagalan ini karena salah saya,” ujar Head Coach Satria Muda Octaviarro Romely Tamtelahitu.

Di sisi lain, hasil positif Stadium Jakarta ini menjadi prestasi terbaik sejak era NBL Indonesia. Pasalnya, dalam dua msim sebelumnya, Merio Ferdiansyah dkk selalu gagal menembus 4 besar. ”Terus terang, kami termotivasi oleh sukses yang dicatatkan Garuda (Kukar Bandung). Kalau mereka bisa seperti itu, kenapa kami tidak bisa juga?” tegas Asisten Pelatih Stadium Jakarta Yoesron Fadlilah.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini