ENSTONE – Romain Grosjean terus bermasalah setiap mengikuti seri balapan Formula One (F1). Mantan pembalap, Mika Salo menilai masa depan Grosjean bersama Lotus kemungkinan akan ditentukan dalam hitungan terakhir.
Ini bukan pertama kali pembalap Lotus itu mengalami masalah. Terbukti, Grosjean sering mengalami ‘lap pertama gila’ sepanjang musim 2012. Kini, pembalap asal Prancis kembali mengalami masalah yang sama saat mengikuti balapan di Monaco, Grosjean beberapa kali terlibat kecelakaan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Bahkan, Grosjean terpaksa terkena penalti turun 10 posisi dalam balapan di Kanada, setelah terlibat tabrakan dengan pembalap Daniel Ricciardo. Praktis, muncul rumor masa depannya di Lotus tinggal menghitung hari.
“Sangat sulit mengatakan apa keputusan Lotus nanti, tapi Grosjean telah mengakibatkan banyak kerusakan dan banyak kehilangan poin, yang mana tidak diinginkan oleh tim secara keuangan. Nanti, Grosjean akan melukai orang lain atau dirinya sendiri,” kata Salo.
“Grosjean memang sangat cepat, tapi terlalu sering membuat kesalahan pada seri ini. Dia memiliki waktu cukup banyak untuk latihan, tapi sudah ada waktunya ini bukan lagi tempat untuk latihan,” sambung pria asal Finlandia itu, kepada MTV3.
Selain Grosjean, pembalap lain yang tengah menjadi sorotan di Monaco adalah Sergio Perez. Gaya membalapnya yang kontroversial membuat beberapa pembalap seperti Fernando Alonso, Kimi Raikkonen dan rekan setim, Jenson Button mengeluarkan komentar pedas.
Begitu juga dengan pembalap Jean-Eric Vergne, yang tidak terkesan dengan manuver pembalap McLaren itu. “Jujur, saya tidak senang ketika pembalap lain mengalami kesialan, karena itu juga sering terjadi kepada saya,” ujar Vergne.
“Tapi jika saya harus berkomentar, saya mengatakan Perez bukan mengalami nasib sial. Saya rasa karena dia ingin keluar dari balapan atau paling tidak dia mencoba melakukannya. Saya rasa nasib sial lebih cocok ditujukan kepada Ricciardo, ketika mobil Grosjean menabraknya,” tambah pembalap Toro Rosso itu.
(hmr)
