FIRENZE – Yamaha Factory masih merasakan getirnya hasil jeblok di seri Le Mans lalu. Berangkat ke Mugello jelang sesi latihan perdana, tim garpu tala itu tak ingin hasil buruk terulang. Mugello diharuskan jadi seri di mana Yamaha mulai memperjuangkan gelar musim ini dengan lebih serius.
Di GP Prancis lalu, Jorge Lorenzo hanya mampu finis di tempat ketujuh. Valentino Rossi lebih buruk lagi – tempat ke-12. Mungkin mereka bisa lebih malu melihat rider tim satelit mereka, Cal Crutchlow, jauh lebih unggul dari duet Lorenzo-Rossi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Well, setelah Le Mans di mana hasilnya sangat mengecewakan, kami harus memperbaikinya dengan segera kali ini,” ujar Team Manager, Wilco Zeelenberg, sebagaimana dilansir FemaleFirst, Jumat (31/5/2013).
“Setelah tiga seri kami tak menemukan kecepatan yang kami inginkan, kami harus berusaha tetap mengumpulkan banyak poin agar bisa terus fokus menatap gelar musim ini,” lanjutnya.
Kendati begitu, Zeelenberg belum kebakaran jenggot. Belum lagi mengingat musim ini masih panjang. Di sirkuit Mugello yang dirasa cocok dengan Yamaha, Zeelenberg ingin GP Italia kali ini menjadi tempat di mana Yamaha mulai menunjukkan superioritasnya di atas lintasan.
“Kami tahu saingan kami sangat kuat tapi masih ada 14 seri lagi untuk dijalani. Musim ini masih cukup lama dan Mugello harus menjadi trek pertama di mana kami memperjuangkan kemenangan. Sirkuit ini cocok untuk Jorge dan Yamaha secara umum. Semoga kami mulai bisa menyusul lawan-lawan kami di klasemen,” pungkas Zeelenberg.
(raw)
