MUGELLO – Rider LCR Honda MotoGP, Stefan Bradl mengaku tak bisa menutupi kegembiraannya bisa finis di posisi keempat di Sirkuit Mugello, Grand Prix Italia akhir pekan lalu.
Bradl mengungkapkan tentang bagaimana dia harus mengatasai perlawanan dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Nicky Hayden demi bersaing memperebutkan posisi keempat. Dia juga merasa beruntung karena rider GO & FUN Honda Gresini, Alvaro Bautista terjatuh di lap pertama, yang membuat posisinya jadi lebih baik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kami bisa bahagia dengan tempat keempat," kata Bradl, sebagaimana dilansir MotoGP, Selasa (4/6/2013). "Perlombaan itu sulit bagi saya, saya memulainya dengan tidak fantastis dan kemudian saya perlu beberapa waktu untuk keluar dari kejaran rider Ducati,” sambungnya.
“Saya sudah punya celah untuk rider-rider di depan saya, jadi saya berjuang untuk memanfaatkan celah untuk mencoba menjauhi Hayden dan Dovizioso di belakang saya," jelas pembalap asal Jerman ini.
Bradl sangat senang mampu mengalahkan Andrea Dovizioso dalam pertempuran yang berlangsung sampai tikungan terakhir balapan di Sirkuit Mugello itu. Dia juga merasa motornya begitu kuat sehingga bisa bersaing di barisan depan.
"Slipstream tidak begitu penting di MotoGP karena motor yang begitu kuat," ujarnya. "Saya pikir dia (Dovizioso) akan lebih agresif sebelumnya, bukan hanya di tikungan terakhir, tapi saya berhasil menutup ruang di mana-mana,” paparnya.
“Dia mencoba menyalip saya, tapi saya bisa kembali melewatinya. Ketika saya melihat saya pertama ke tikungan terakhir, saya tahu posisi itu akan menjadi tempat saya," tandasnya.
(win)
