Share

Nadal, Greatest of Clay

Auzan Julikar Sutedjo, Jurnalis · Senin 10 Juni 2013 02:22 WIB
https: img.okezone.com content 2013 06 10 432 819388 iwk32MVoOV.jpg Rafael Nadal meraih 59 kemenangan dan hanya 1 kekalahan di Prancis Terbuka/Reuters
A A A

PARIS – Keberhasilan Rafael Nadal Parera menjuarai titel kedelapan Prancis Terbuka membuatnya layak dijuluki bukan lagi King of Clay atau Raja Tanah Liat melainkan Greatest of Clay alias Yang Terhebat di Tanah Liat.

 

Nadal menjadi juara Prancis Terbuka 2013 setelah mengalahkan kompatriotnya asal Spanyol David Ferrer lewat straight set 6-3 6-2 6-3 dalam waktu 2 jam 15 menit di final pada Minggu kemarin.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Petenis peringkat 4 dunia itu menjadi orang pertama sepanjang sejarah tenis profesional yang mampu mengoleksi gelar sebanyak itu dalam sebuah grand slam. Nadal mengalahkan rekor 7 titel grand slam Wimbledon milik Roger Federer dan Pete Sampras.

 

Sebelumnya, petenis kidal ini meraih trofi di Roland Garros pada 2005, 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, dan 2012.

 

Koleksi gelar grand slamnya kini menjadi 12. Titel grand slam lain ia peroleh di Australia Terbuka 2009, Wimbledon 2008 dan 2010, serta Amerika Serikat Terbuka 2010.

 

Nadal kini menjadi petenis dengan raihan trofi grand slam terbanyak ketiga sepanjang masa bersama legenda hidup Australia Roy Emerson. Hanya Pete Sampras (14 gelar) dan Roger Federer (17) yang punya koleksi grand slam lebih banyak.

 

Luar biasanya, dari 60 laga yang telah ia lakoni di lapangan tanah liat Prancis Terbuka, Nadal berhasil mencatat 59 kemenangan dan hanya 1 kekalahan. Satu-satunya kekalahan ia telan saat babak keempat Prancis Terbuka 2009 dari petenis Swedia Robin Soderling.

 

Bak monster tanah liat, Nadal juga merupakan penguasa di turnamen tanah merah lain seperti Monte Carlo Masters (8 gelar), Roma Masters (7 gelar), dan Barcelona Terbuka (8 gelar).

 

Dengan semua rekor-rekor tersebut, predikat petenis tanah liat terbaik sepanjang masa pun layak disematkan kepada pria 27 tahun asal Pulau Mallorca ini.

(auz)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini