Share

Bautista: Harusnya Saya Tak Terburu-buru

Aditya Putra, Jurnalis · Senin 17 Juni 2013 10:50 WIB
https: img.okezone.com content 2013 06 17 38 822944 6aUaiHkcxc.jpg Aksi pembalap Gresini, Alvaro Bautista. (Foto: Reuters)
A A A

BARCELONA - Pembalap Gresini Honda, Alvaro Bautista kembali gagal mendapat poin, usai crash saat akan menyalip rider Yamaha, Valentino Rossi pada gelaran MotoGP Catalunya. Bautista pun mengaku kalau dia terlalu terburu-buru, meskipun kemudian menambahkan bahwa hal-hal seperti itu biasa terjadi dalam balapan.

 

Ini merupakan kedua kalinya secara berturut-turut pembalap asal Spanyol tersebut crash, setelah pada MotoGP Mugello lalu juga mengalami hal serupa. Bautista juga mengatakan kalau hasil lomba akan lain jika ia menggunakan ban depan bertipe keras pada seri keenam MotoGP musim ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Ini menyedihkan. Kami memiliki akhir pekan yang hebat dan ini (crash) adalah hal terakhir yang kami inginkan. Setelah start, saya merasa para rider di depan terus menahan, dan dalam rangka bertahan dengan grup yang sedang memimpin, saya mencoba melewati mereka, dan kemudian crash,” ujar Bautista, seperti dilansir Crash, Senin (17/6/2013).

 

“Mungkin dengan ban keras di depan, saya bisa lebih berhati-hati tapi saya khawatir kehilangan sentuhan. Mungkin akan lebih baik jika saya menunggu, tapi dalam balapan, hal-hal seperti ini (biasa) terjadi,” sambung pembalap berusia 28 tahun, yang raihan terbaiknya (pada 2013) ini dengan finis di posisi enam.

 

Dua kali gagal finis, Bautista merasa bersalah terhadap timnya, yang dinilainya telah melakukan pekerjaan dengan hebat dalam dua perlombaan terakhir. Bautista sendiri kini menempati posisi sembilan pada klasemen sementara MotoGP dengan poin 38, hasil dari tiga kali finis keenam dan satu kali finis di posisi delapan.

 

“Saya merasa menyesal untuk tim karena mereka telah melakukan pekerjaan hebat di sini, dan saya ingin meminta maaf kepada semuanya, yang telah memberi 100 persen dan pantas mendapat hasil yang berbeda. Sekarang, kami hanya perlu menatap balapan berikutnya dan mencoba untuk tetap tenang,” papar pengoleksi dua podium tersebut.

(dit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini