Share

FIA Bantah Ijinkan Mercedes Lakukan Tes Pirelli

Hendra Mujiraharja, Jurnalis · Kamis 20 Juni 2013 19:42 WIB
https: img.okezone.com content 2013 06 20 37 825076 k7ObNg9555.jpg Suasana persidangan skandal ban Mercedes di Paris. (Foto: Reuters)
A A A

PARIS – Mercedes dan Pirelli mengaku mendapatkan ijin dari FIA untuk menjalani tes menggunakan ban musim 2013 setelah balapan di Spanyol. Namun, berita itu langsung dibantah oleh FIA dalam persidangan di Paris, hari ini.

 

Selain itu, FIA mengklaim bahwa bahwa setiap indikasi persetujuan Mercedes harus menggunakan mobil saat ini oleh direktur perlombaan F1 Charlie Whitting adalah 'tidak relevan'. FIA mencoba untuk menjelaskan alas an membawa masalah ini ke persidangan internasional.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Dan dengan salah satu isu kunci dari kasus tersebut diyakini berhubungan dengan persetujuan itu mungkin datang dari Whitting, perwakilan hukum FIA Mark Howard QC menegaskan hanya World Motor Sport Council akan memiliki hak untuk mengabaikan aturan.

 

"Apakah atau tidak Whitting setuju, itu tidak relevan, karena tes dalam kaitannya dengan Pasal 22 adalah pelanggaran, kecuali [perubahan peraturan] diberikan oleh World Motor Sport Council," kata Howard, diberitakan Autosport, Kamis (20/6/2013).

 

Howard menjelaskan, Whitting pertama kali mendapatkan telepon dari tim manajer Mercedes, Ron Meadows pada 2 mei mengenai kemungkinan untuk menggunakan mobil 2013. Selanjutnya, perbincanngan itu di follow-up oleh tim principal Ross Brawn.

 

"Whitting mendapat pertanyaan umum dan non-spesifik - pertanyaan umum tentang diperbolehkannya menggunakan mobil untuk musim 2013. Respon awal adalah tes tersebut akan sesuai dengan Pasal 22 memberikan tujuannya adalah buar Pirelli untuk menguji ban dan dia akan memeriksanya,” tambahnya.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini