MIAMI – Tim Duncan dan pemain San Antonio Spurs kecewa karena tidak mampu merebut gelar juara NBA dari Miami Heat. Tapi, Duncan tetap bangga dengan permainan rekan setimnya yang tampil habis-habisan.
Pemain Spurs berusaha sebaik mungkin di Game 7 pada final NBA musim ini. Tapi, usaha Duncan dkk menjadi sia-sia karena mereka seharusnya bisa menjadi juara pada Game 6 di AmericanAirlines Arena, dua hari sebelumnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pada pertandingan tadi pagi WIB, LeBron James tampil gemilang dengan menghasilkan 37 poin dan Spurs tidak mampu membendung keperkasaan juara bertahan NBA untuk meraih kemenangan 95-88.
“Untuk berada di posisi ini dengan situasi seperti ini, di mana semua orang setiap tahun tidak mengunggulkan kami, merupakan sebuah prestasi besar. Berada di Game 7 atau Game 6 dan unggul satu poin dengan dua kesempatan untuk meraih meraih gelar NBA, itu sulit diterima,” jelas Duncan, dengan suara yang bergetar setelah pertandingan.
Duncan sudah berusaha maksimal dengan menghasilkan 24 poin, 12 rebounds dan empat steal, Manu Ginobili menambah dengan membuat 18 poin dan lima assist. Tapi, Tony Parker hanya membuat 10 poin.
Spurs sempat mendekati perolehan poin Heat menjadi 88-90, setelah Kawhi Leonard membuat lemparan tiga angka dengan pertandingan tersisa dua menit. Sayang, tembakan dua poin Duncan gagal menghasilkan poin untuk menyamakan kedudukan.
James perlahan mulai memimpin Heat meninggalkan perolehan angka Spurs, dan memastikan kemenangan untuk timnya. “Bagi saya, Game 7 ini akan selalu menghantui saya,” sesal Duncan, dikutip Yahoosports, Jumat (21/6/2013).
(hmr)
