WOKING - Hingga seri ketujuh Formula One (F1) musim ini, McLaren belum juga meraih hasil memuaskan, dan dua pembalapnya terjerembab di posisi 10 dan 13 klasemen sementara pembalap. Salah satu driver McLaren, Jenson Button mengatakan bahwa saat ini tekanan memang ada pada bosnya, Martin Whitmarsh.
Namun, Button kemudian menekankan bahwa Whitmarsh merupakan sosok pemimpin yang hebat dan selalu mampu mengatasi tekanan yang datang. Pasalnya, selama ini, sang kepala tim selalu mendapat respek dari awak McLaren, karena kinerjanya yang selalu dipenuhi dengan tanggung jawab.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Sangat mudah bagi siapa pun untuk menunjuk seseorang untuk memimpin tim, baik secara benar atau salah. Bagi saya, Martin memiliki banyak respek di tim, dari orang-orang yang bekerja bersamanya, di bawahnya atau pun yang bekerja di workshop,” ujar Button, seperti dilansir Planet-F1, Minggu (23/6/2013).
“Mereka menyukai sikapnya, dan caranya bekerja sama. (Saat ini), benar-benar berat baginya. Dia terus bertahan, walaupun, dan dia tetap bekerja dengan penuh percaya diri. Usai lomba, dia akan datang ke factory dan berkata ‘Kita kacau’. Kemudian dia yang mengambil tanggung jawab. Martin adalah pemimpin yang hebat,” sambung pembalap asal Britania Raya tersebut.
Apa yang dialami McLaren pada tahun ini memang berkebalikan dengan pencapaian mereka pada 2012 lalu. Dengan performa mobil yang cepat, pada akhir musim 2012 lalu, McLaren menempatkan dua pembalapnya di posisi empat dam lima. Bahkan, eks pembalap mereka, Lewis Hamilton lebih bersinar musim ini bersama tim barunya, Mercedes.
(dit)
