Share

Naik Dua Kelas, Broner Rebut Sabuk Juara WBA

Aditya Putra, Jurnalis · Minggu 23 Juni 2013 19:09 WIB
https: img.okezone.com content 2013 06 23 41 826350 cdLZIny3VT.jpg Adrien Broner. (Foto: ESPN)
A A A

NEW YORK - Petinju asal Amerika Serikat (AS), yang baru naik dua kelas dari Lightweight ke Welterweight, Adrien Broner merebut sabuk juara WBA dari tangan petinju AS lainnya, Paulie Malignaggi. Broner menang lewat pertarungan ketat, yang membuat dua juri memenangkannya (117-111 dan 115-113), sementara satu juri lagi memberi nilai 115-113 untuk Malignaggi.

 

Kemenangan ini juga memperpanjang rekor miliki Broner, di mana ia telah meraih 27 kemenangan dari 27 pertarungan yang dilakoninya sejak terjun di dunia tinju profesional. Broner, yang dipromosikan oleh Golden Boy, juga masih memegang sabuk juara WBC Light Champion dan merupakan mantan juara WBO Superfeatherweight.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“(Misi) berhasil dituntaskan dengan hebat. Siapa lagi yang bisa melakukannya seperti saya? Tak Ada,” ujar Broner, yang meraih kemenangan perdananya pada 2008, saat mengalahkan petinju AS, Allante Davis, seperti dilansir SBS.com, Minggu (23/6/2013).

 

Sementara itu, Malignaggi, yang terpaksa kehilangan gelarnya, mengaku kecewa dengan hasil tersebut, karena dia telah merasa menampilkan performa terbaik. Bahkan, petinju dengan rekor 32 kemenangan dan 5 kekalahan tersebut berujar kalau ia tak pantas dikalahkan oleh Broner.

 

“Itu adalah (kekalahan) yang memalukan, padahal itu adalah pertarungan yang ketat. Pertarungan seharusnya bisa memiliki hasil lain. Saya pikir, dia tak layak untuk merebut sabuk dari saya malam ini. Saya tak mengatakan kalau itu sudah diatur, tapi secara politis, petinju yang memiliki banyak koneksi selalu mendapat keputusan yang menguntungkan,” ujar Malignaggi.

(dit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini