LONDON – Tim principal Ross Brawn mengatakan hasil persidangan internasional skandal ban di Paris sudah menghapuskan imej buruk Mercedes. Kini, tim asal Jerman itu bisa fokus menghadapi sisa musim Formula One (F1).
Mercedes bisa bernafas lega karena tidak mendapatkan hukuman berat dari Komisi Disiplin FIA. Tim yang bermarkas di Brackley itu mendapatkan teguran dan larangan tampil di tes program pembalap muda.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Brawn menyatakan, hasil persidangan membuat Mercedes sudah bebas dari kata bersalah atas skandal ban dengan Pirelli. "Kami memiliki catatan bebas noda di sini dan itu sangat penting bagi Mercedes bahwa fakta-fakta kasus ini sangat dipahami,” kata Brawn.
“Masalah ini terkadang membuat Anda semakin kuat ketimbang melemahkan. Tapi sekarang sudah selesai, kami bisa konsentrasi menghadapi sisa musim balapan,” tambah pria asal Inggris tersebut.
Mantan direktur teknik Ferrari itu menerima hukuman yang dikeluarkan oleh FIA. Meski demikian, Brawn kembali menegaskan sudah mendapatkan ijin dari FIA untuk melakukan tes dengan Pirelli di Barcelona.
“Jelas kami membuat kesalahan dan kami mendapatkan penalti. Kami memahami itu dan menerimanya, tapi jelas proses berjalan dengan salah. Kami percaya sudah mendapatkan ijin untuk melakukan tes dari FIA,” jelas Brawn.
“Dari perspektif itu, senang, [tapi] kita perlu memastikan bahwa kita menemukan cara untuk menghentikan hal-hal seperti ini di masa depan,” tambah pria 58 tahun itu, dilansir dari Crash, Selasa (25/6/2013).
(hmr)