Share

Efesiensi Bahan Bakar Tantangan Suzuki

Hendra Mujiraharja, Jurnalis · Selasa 25 Juni 2013 15:51 WIB
https: img.okezone.com content 2013 06 25 38 827311 jfX51CjtMr.jpg Suzuki rencana kembali ke MotoGP. (Foto: Reuters)
A A A

TOKYO – Suzuki mencoba mengembangkan motor dengan mesin 1000cc dalam usaha kembali ke MotoGP musim depan. Penggunaan konsumsi bahan bakar untuk batas tangki bahan bakar sebesar 20 liter sepertinya akan menjadi tantangan untuk Suzuki.

 

Diketahui, Suzuki memang berusaha untuk membuat sebuah motor dalam usaha kembali ke MotoGP musim 2015. Performa Randy de Puniet, sebagai pembalap tes Suzuki, selama mengikuti tes di Aragon dan Catalunya ternyata cukup mengesankan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Masalahnya, ketika memutuskan untuk menunda proyek motor di musim 2011, Suzuki memang berusaha untuk kembali ke MotoGP 2014. Namun dalam tes di Barcelona kemarin, Suzuki mengumumkan baru kembali ke lintasan balap musim 2015.

 

Mulai 2014 dan seterusnya, mesin motor harus menggunakan bahan bakar sebesar 20 liter dan bukan 21 liter seperti yang digunakan sebelumnya. Masalahnya, motor yang digunakan untuk mengikuti tes itu memakai bahan bakar sebesar 21 liter.

 

Kini, Davide Brivio dan tim harus memutar otak untuk menyesuaikan regulasi yang ada menggunakan hardware dari Magneti Marelli dan tangki bahan bakar sebesar 21 liter. Brivio menilai dua peraturan baru itu merupakan tantangan yang rumit.

 

“Peralatan Magneti Marelli baru saja tiba di pabrik sehingga departemen elektronik mulai melihat dan mengerti hal itu. Rencananya adalah untuk mulai menjalankan sistem ini di musim gugur,” ujar Brivio, kepada MCN.

 

“Kami masih menggunakan Elektronik milik Mitsubishi dan itu berada dalam level yang baik. Suzuki memiliki pengalaman dalam strategi elektronik dan sekarang tugas kami adalah untuk mentransfer ECU baru ini,” sambungnya.

 

“Kita harus membuat pengalaman karena kita tidak memiliki pengalaman dengan mesin 1000cc ini dan ini bukan sebuah tugas yang mudah. Efisiensi bahan bakar adalah tantangan bagi semua orang,” lanjutnya.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini