LONDON – Rafael Nadal secara mengejutkan langsung angkat koper di babak pertama Wimbledon. Meski demikian, Andy Murray sama sekali tidak merayakan kekalahan petenis nomor lima dunia itu.
Nadal menjadi momok menakutkan untuk Murray. Betapa tidak dari total 18 pertemuan, petenis terbaik Inggris Raya itu kalah 13 kali, termasuk di Wimbledon 2008 di perempatfinal, semifinal 2010 dan 2011.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hasil undian juga memperlihatkan potensi untuk bertemu di empat besar Wimbledon tahun ini. Namun, keberuntungan untuk Murray datang setelah Nadal secara mengejutkan dipaksa menyerah oleh Steve Darcis dengan skor 7-6 (7/4) 7-6 (10/8) 6-4.
Murray mengaku kekalahan petenis asal Spanyol itu tidak berarti untuknya. Tapi bila berbicara sebagai penggemar tenis, petenis asal Skotlandia itu sangat kecewa melihat Nadal harus angkat koper lebih cepat.
"Ini sangat tidak relevan sekarang. Saya yakin untuk kalian itu sangat relevan, tetapi untuk para pemain, terutama saya, Anda harus menang setidaknya empat pertandingan lagi sebelum itu bahkan akan menjadi sesuatu yang belum saya pikirkan,” kata Murray, dilansir SuperSport.
"Saya menyadari apa yang terjadi, tapi saya tidak berpikir sangat panjang dan keras tentang hal itu ketika saya berada di lapangan. Saya akan mengatakan sebagai penggemar tenis, kekalahan itu mungkin mengecewakan. Karena Nadal merupakan pemain yang enak untuk ditonton, dan dia membawa banyak ke turnamen yang dia bermain masuk,” sambungnya.
“Nadal adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya lawan, jadi sangat disayangkan sekali dia harus kalah. Tapi saya di sini bukan untuk mengkhawatirkan pemain lain. Saya hanya harus fokus ke diri sendiri, pertandingan saya mencoba mengambil kemenangan,” lanjutnya.
(hmr)
