Share

Palembang Tuan Rumah ISG 2013

Anang Fajar Irawan, Jurnalis · Selasa 02 Juli 2013 18:05 WIB
https: img.okezone.com content 2013 07 02 43 830984
A A A

JAKARTA - Polemik mengenai siapa yang akan menjadi tuan tumah Islamic Solidarity Games 2013 akhirnya mendapatkan solusi. Palembang akhirnya terpilih menjadi tuan rumah.

 

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/7/2013) sore.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Saya pastikan, Islamic Solidarity Games, yang sebelumnya direncanakan akan dilangsungkan di Riau, 6-17 Juni 2013, akan dilangsungkan di Provinsi Sumatera Selatan, Palembang pada 22 September-1 Oktober," kata Roy Suryo.

 

Keputusan tersebut didapat setelah beberapa pihak terkait seperti Menpora dan Agung Laksono sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, serta beberapa pihak terkait lainnya mengadakan pertemuan di kantor Menkokesra, siang tadi.

 

Dikatakan Roy, keputusan ini adalah keputusan final, dan juga telah disetujui oleh Islamic Solidarity Sport Federation.

 

Pemilihan kota pempek tersebut juga bukan tanpa alasan. Masalah kesiapan dan ketersediaan infrastruktur juga menjadi kriteria yang diperhatikan penyelenggara.

 

Sebelumnya ada wacana bahwa Ibu kota Jakarta akan menjadi tuan rumah dan sudah diketahui oleh gubernur DKI, Joko Widodo.

 

"Melalui pertimbangan teknis dan beberapa rekomendasi, akhirnya Palembang dinilai paling siap. Karena ada beberapa cabang olahraga yang di Jakarta, belum siap dan bila memerlukan perbaikan, waktu yang tersedia tidak akan cukup," Roy menambahkan.

 

Olahraga yang dimaksudkan oleh Pria asal Yogyakarta ini adalah Sepakbola, olahraga aquatix, Gymnastic dan dari cabang atletik.

 

Untuk cabang sepakbola, padatnya jadwal kompetisi liga tanah air, dirasa sangat tidak memungkinkan untuk menggelar event olahraga negara-negara Islam ini. Sementara, masalah yang sama dialami cabang olahraga aquatix, atletik dan gymnastik, yakni masalah peralatan yang belum memadai.

 

Dan lagi juga, kondisi provinsi Sumatera Selatan yang sudah terbebas dari kegiatan Pilkada, menjadi faktor lain yang sangat memungkinkan kota tersebut menggelar ISG.

 

Diakhir wawancara, Roy Suryo juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada provinsi Riau, khususnya kepada gubernur Rusli Zainal atas semua usahanya dalam membantu terselenggaranya ISG di Riau, meskipun harus batal dilaksanakan.

 

Dan juga, ucapan terima kasih juga diucapkan untuk gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atas sikapnya yang sangat antusias begitu mencuatnya wacana pemindahan ISG ke Jakarta.

 

(fit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini