BARCELONA – Sejak tampil dalam momen debut hingga seri ketujuh, baru pertama kali Marc Márquez menerima “serangan” kontak pertama dari pembalap lain. Biasanya, Márquez yang acap merecoki para rival seniornya dengan gaya membalapnya yang agresif.
Namun di seri Assen lalu, giliran Márquez yang merasakan senggolan pertama. Kejadian itu mengambil waktu di belokan pertama lap terakhir. Kala itu, Márquez tengah berduel dengan rider Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow yang juga mengincar podium kedua.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Crutchlow yang terlihat mencoba melewati Márquez, menyentuh ban belakang Márquez dan pembalap Honda Repsol itu nyaris kehilangan keseimbangan dan jatuh. Namun pada akhirnya, Márquez tetap bertahan di posisi runner-up hingga balapan rampung dan merasa “serangan” seperti itu wajar dalam dunia balap.
“Saya mengerem di belokan pertama, tapi ternyata saya mengerem terlalu dalam dan motornya nyaris berhenti,” ujar Márquez, seperti dilansir Crash, Kamis (4/7/2013).
“Ketika saya merasakan dia (Crutchlow) menyentuh saya, ‘Oh! Cal menyenggol!’ Tapi itu bagus, bukan? Hal biasa yang menjadi bagian dari balapan. Biasanya, saya yang menekan, tapi kali itu saya yang berada dalam posisi bertahan,” pungkasnya.
(raw)