MAINZ – Sudah bukan rahasia lagi bahwa beberapa joki kuda besi MotoGP, juga menggemari permainan yang katanya paling populer di seantero dunia – sepakbola. Dua di antaranya Marc Márquez dan Stefan Bradl.
Soal tim kesayangan, baik Márquez dan Bradl memang tak sama. Márquez sejak lama sudah nge-fans dengan Barcelona. Sementara Bradl, amat memuja peraih treble winners musim lalu, Bayern Munich.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kendati berbeda, kegemaran rookie Repsol Honda dan rider LCR Honda itu disatukan oleh satu nama pelatih yang punya keterkaitan terhadap Blaugrana maupun Die Rote Teufel. Siapa lagi kalau bukan Josep ‘Pep’ Guardiola – mantan entrenador Barca yang mulai musim depan menukangi Bayern.
Terhadap Guardiola, Bradl mengaku tak sabar melihat apa yang akan dibawakan Guardiola untuk Bayern sepeninggal Jupp Heynckes dengan warisan berupa raihan titel Bundesliga, Champions League dan terakhir, DFB-Pokal musim lalu.
“Kita lihat saja nanti. Saya pikir, (keputusannya melatih Bayern) itu merupakan langkah yang tepat. Yang jelas, beberapa pekan awal akan jadi masa-masa yang menarik,” tutur Bradl, sebagaimana dikutip MotoGP.com, Kamis (4/7/2013).
Adapun perihal figur yang sama, Márquez menyiratkan kerelaan melihat Guardiola memilih menukangi Bayern setelah setahun “berlibur” dari dunia sepakbola. Tapi Márquez berharap suatu saat nanti, Guardiola bersedia kembali ke Katalan.
“Tentu saya ingin dia kembali (ke Barca). Dia membawa sukses besar buat Barca. Saya fans berat Barca, tapi sekarang dia menghadapi tantangan besar (bersama Bayern). Sekarang dia melatih tim terbaik di dunia. Saya mengaguminya terhadap nilai-nilai yang dimilikinya secara pribadi,” timpal Márquez.
(raw)
