BUENOS AIRES – Stefan Bradl mencatat waktu tercepat tes resmi di Argentina. Bradl mengatakan Sirkuit Termas de Rio Hondo sangat cocok untuk MotoGP.
Pembalap LCR Honda itu merupakan salah satu pembalap dari enam pembalap (empat dari MotoGP dan dua dari Moto2), yang sudah melakukan perjalanan jauh ke Amerika Selatan untuk mempromosikan MotoGP, mencoba fasilitas dan mengumpulkan data.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Bradl berhasil mengalahkan rekan setim Alvaro Bautista dengan unggul beberapa detik, dalam tes yang sempat diganggu oleh hujan tersebut. Juara Moto2 2011 itu mengaku sangat senang bisa membalap di Argentina.
“Ini balapan pertama saya di Argentina dan kami mengalami penyambutan yang hangat dari masyarakat lokal di sini. Mereka sangat tertarik di MotoGP dan sangat menyenangkan mengembalikan MotoGP pertama kali sejak 1999. Bersama Bautista dan Crutchlow, kami menjalani tur di Termas untuk mengetahui sebuah budaya dan tempat baru sangat menyenangkan,” kata Bradl.
“Sebelum meninggalkan tempat ini, saya mengecek tampilan lintasan lewat web dan trek ini sangat cepat. Jadi memang benar! Saya rasa sangat cocok untuk mesin MotoGP, tapi pertanyaan besar adalah masalah ban, karena awal indikasi permukaannya sangat abrasive untuk ban,” sambungnya, dikutip dari Crash.
Bradl berhasil menjadi pembalap tercepat dengan mencatat waktu 1 menit 44.188 detik, pembalap asal Jerman ini mengatakan tes dua hari di Argentina sangat penting untuk mengumpulkan data bagi tim.
“Saya sangat senang dengan catatan waktu tercepat di hari pertama, tapi target utama kami adalah mengumpulkan data untuk balapan tahun depan. Sayang pada hari kedua cuaca tidak bagus, jadi saya hanya membuat sembilan lap di sore hari. Sekarang sudah saatnya untuk bersantai selama beberapa hari sebelum balapan di kandang sendiri,” tambahnya.
(hmr)
