Share

Lagi, Hamilton Kritik Ban

Achmad Firdaus, Jurnalis · Senin 08 Juli 2013 05:24 WIB
https: img.okezone.com content 2013 07 08 37 833324 ECGQlzTsje.jpg Aksi Hamilton di F1GP Jerman (Foto: Reuters)
A A A

NURBURGRING - Lewis Hamilton kembali melontarkan kritiknya terkait kinerja ban Pirelli pada seri F1GP Jerman, Minggu (7/7/2013). Pembalap Mercedes ini menilai, Pirelli tidak menyediakan ban yang mendukungnya untuk meraih kemenangan.

Hamilton kecewa dengah hasil yang dicapainya di Sirkuit Nurburgring. Mengawali balapan dari urutan pertama, dia langsung drop ke posisi tiga akibat start buruk. Puncaknya, pembalap Inggris ini hanya mampu mengamankan posisi lima di akhir balapan, dengan jarak hampir 27 detik dari sang pemenang, Sebastian Vettel.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Usai balapan, Hamilton kembali menunjuk ban sebagai biang kegagalannya bersaing memperebutkan podium. Sebelumnya, pada seri GP Inggris, pekan lalu, dia juga mengeluhkan kinerja ban Pirelli yang dianggapnya membahayakan pembalap, menyusul banyaknya insiden pecah ban.

“Saya harus menahan diri, karena saya tidak bisa mengatakan sisi positif dari ban ini. Saya tidak mengerti mengapa kami sangat berjuang dengan ban ini, tapi, inilah balapan. Satu-satunya hal positif yang bisa kami ambil ialah, kami masih dapat poin,” urai Hamilton seperti disitat Autosport.

“Ini memalukan, karena tim sudah bekerja keras dan melakukan tugasnya dengan sangat baik. Jelas, kami punya mobil yang bagus, tapi karena beberapa alasan, ban tidak bisa bekerja dengan baik,” tandasnya.

Hasil ini membuat peluang Hamilton untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia kian sulit. Pasalnya, saat ini kampiun F1 2008 masih tercecer di urutan empat klasemen sementara dengan 99 poin, terpaut 58 poin dari Sebastian Vettel di puncak klasemen pembalap.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini