MANILA- Penasihat Manny Pacquiao, Michael Koncz, angkat bicara soal pernyataan-pernyataan Floyd Mayweather Jr belakangan ini. Menurut Koncz, petinju yang dijuluki raja pound to pound tersebut terlalu banyak bicara.
Jelang pertarungan kontra Saul "Canelo" Alvarez pada 14 September mendatang, Mayweather Jr tetap membicarakan musuh bebuyutannya tersebut. Mayweather Jr mengatakan bahwa petinju asal Filipina tersebut sudah ‘habis’.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hal ini menyusul dua kekalahan beruntun Pacquiao oleh Timothy Bradley dan Juan Manuel Marquez. Tak hanya itu, Mayweather Jr juga menilai Pacquiao sudah tak berada dalam jajaran petinju elite dan besar hanya karena media.
Koncz menilai Mayweather Jr terlalu banyak mengoceh soal kliennya. Bahkan, Koncz menantang Mayweather Jr untuk bertarung dengan pentinju berjuluk Pacman tersebut bila memang berani.
"Ini adalah Amerika Serikat, dan setiap orang berhak untuk berpendapat. Namun, jika Floyd benar-benar yakin ucapannya benar, maka orang akan berpikir bahwa dia akan melompat untuk melawan Manny," ujar Koncz kepada World Boxing News.
Pada tahun ini, Pacquiao sendiri akan bertarung dengan Brandon Rios pada 24 November di Macau, China. Koncz melihat pertarungan tersebut bakal kembali membawa Pacquiao kembali ke jajaran petinju teratas.
"Meskipun begitu, biarkan dunia menunggu dan menonton pada 24 November. Biarkan orang-orang menilai dengan diri mereka, sebagaimana Floyd katakan, 'Manny sudah tamat dan kariernya sudah berakhir'. Sepertinya tindakan akan berbicara lebih lantang ketimbang kata-katanya, dan Manny ikon daya tarik global akan terus berlanjut,” paparnya.
(min)