Share

Bukan Red Bull yang Bikin Ricciardo Semangat

Aditya Putra, Jurnalis · Kamis 11 Juli 2013 15:06 WIB
https: img.okezone.com content 2013 07 11 37 835434 1W7QDTehXt.jpg Pembalap Scuderia Toro Rosso, Daniel Ricciardo. (Foto: Reuters)
A A A

FAENZA - Dua pembalap Formula One (F1) dari tim Scuderia Toro Rosso, Daniel Ricciardo dan Jean-Eric Vergne, bersama driver Lotus Kimi Raikkonen, belakangan disebut-sebut sebagai calon pengisi satu kursi Red Bull, yang kemungkinan akan ditinggal Mark Webber. Namun, Ricciardo mengatakan bukan hal itu yang memotivasi dirinya.

 

Pada dua seri terakhir F1 di Silverstone dan Nurburgring, Ricciardo menjalani perlombaan dengan cukup baik, yaitu finis di posisi delapan dan 12. Menurutnya, apa yang membuatnya termotivasi adalah performa yang ditunjukkan rekannya, Vergne pada GP Monaco dan Kanada, yaitu mampu finis di posisi delapan dan enam.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Sebelum ke pembicaraan tentang Red Bull, saya telah menjalani dua balapan yang buruk (Monaco dan Kanada). Kami memiliki break tiga pekan setelah Montreal, dan itu merupakan waktu yang bagus untuk mengukur lagi beberapa hal dan membawa tim kembali berusaha untuk meraih hasil yang baik,” ujar Ricciardo, seperti dilansir Autosport, Kamis (11/7/2013).

 

“Dan fakta bahwa Jean-Eric Vergne menjalani dua balapan yang hebat, dan menunjukkan potensi mobil kami, membuat semangat saya kian membara,” sambung pembalap asal Australia berusia 24 tahun tersebut.

 

Hingga separuh musim 2013 ini, Ricciardo menempati peringkat 14 klasemen sementara pembalap F1, sedangkan Vergne berada satu peringkat di atasnya. Ricciardo pun mengatakan kalau dirinya selalu memiliki keyakinan untuk bisa tampil lebih baik.

 

“Saya senang berpikir kalau saya selalu bekerja keras di cockpit, tapi mungkin, saya bahkan bekerja lebih keras dari itu. Itu merupakan motivasi nyata untuk membuat saya bisa melangkah lebih jauh. Segala hal tentang Red Bull itu mungkin bisa memberi keuntungan tersendiri,” tutup pembalap yang pada 2011 menjadi test driver Toro Rosso tersebut.

(dit)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini