Share

Abaikan Nasib Massa, Ferrari Fokus Kejar Red Bull

A. Firdaus, Jurnalis · Senin 15 Juli 2013 15:30 WIB
https: img.okezone.com content 2013 07 15 37 837192 WnsSKKczrY.jpg Felippe Massa (foto: Reuters)
A A A

MARANELLO – Ferrari coba mengabaikan keputusan apa pun terhadap masa depan pembalap keduanya, Felipe Massa. Hal ini tak lain demi bisa fokus mengejar Red Bull yang kini memimpin klasemen sementara.

 

Hal itu dilontarkan oleh sang presiden, Luca di Montezemolo yang meyakini bahwa Massa bisa kuat terhadap tekanan yang dialaminya. Namun yang terpenting adalah tim bisa fokus mengejar sang pimpinan klasemen.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Masa depan? Kami akan berbicara tentang itu lebih santai karena ada tidak yang terburu-buru. Saya harap dia (Massa) akan segera mengamankan hasil yang akan menunjukkan bakatnya dengan sepenuhnya, seperti yang pernah dia lakukan melepas di dua balapan terakhir Grand Prix,” kata Di Montezemolo.

 

“Felipe sangat menyadari bahwa dia bisa mengandalkan kepercayaan penuh kami di dalam dirinya. Tujuan kami untuk menantang kompetisi dan dia adalah bagian dari tim kami,” ucap Di Montezemolo, seperti dilansir Iafrica, Senin (15/7/2013).

 

Sepanjang kompetisi, tim berlambang Kuda Jingkrak ini hanya berhasil meraih podium utama pada dua lomba saja, yang keduanya diraih oleh pembalap utama, Fernando Alonso di GP Bahrain dan GP Catalunya.

 

Beda dengan Red Bull, di mana pembalap andalannya, Sebastian Vettel mampu memenangkan lomba sebanyak empat kali dari sembilan balapan yang digelar. Alhasil, pembalap asal Jerman itu memimpin klasemen dengan 157 poin, unggul 34 poin atas Alonso yang berdiri persis di bawahnya.

 

Upaya dari Domenicali ini juga bernilai positif, di mana dia menantang dan menyatakan bahwa pembalap asal Brasil itu masih sangat layak untuk ikut dalam perburuan gelar musim ini.

 

”Ini pasti bisa dilakukannya, pasti. Seratus persen. Jika Anda yakin tim seperti kami akan mengatakan lomba selesai setelah setengah musim, itu benar-benar tidak terjadi,” sambung Di Montezemolo.

 

"Yang harus kami lakukan adalah mengembangkan mobil. Hal bisa berubah begitu cepat sehingga kami lihat dalam beberapa balapan terakhir. Ada sepuluh balapan lagi yang masih berjalan, dan semuanya masih mungkin terjadi,” tegasnya.

(fir)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini